Andrew tidak menyangka jika Mira akan meminta satu syarat yang membuatnya terkejut dan diam seketika. Akan tetapi dalam keterdiamannya dia mengingat sosok almarhum ibunya yang sudah lama meninggal saat dirinya masih remaja.
"Kenapa aku harus melakukan itu? Lagi pula setelah kita resmi menikah kamu bisa menjalani hidup dengan berfoya-foya menggunakan semua fasilitas yang akan aku berikan padamu. Selain itu juga apa yang aku milik tentu saja menjadi milikmu dan apa yang kamu milik aku tidak mau tau sama sekali," ucap Andrew dengan nada suara dingin.
"Tanpa harus menikah denganmu juga aku bisa hidup foya-foya dengan semua fasilitas yang papaku berikan padaku selama ini. Aku mengajukan syarat itu hanya untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti ketika kita sudah menikah dan tiba-tiba ada salah satu dari para selirmu yang datang dan membawa anak kemudian meminta pertanggung jawaban darimu, atau penyakit sinting mu kambuh dan berselingkuh dibela
Vote buku ini jika kalian menyukainya
Mira menelan saliva saat melihat junior Andrew yang baru lepas dari sarangnya dan sudah berdiri tegak dan siap untuk bertempur di dalam sangkar gua miliknya. ‘Ternyata gede banget junior milik pria sinting ini, pantas saja aku selalu terpuaskan dan tak berdaya jika juniornya sudah memasuki gua dan mengobrak-abrik didalamnya,” batin Mira yang melihat junior Andrew tanpa berkedip sambil menelan saliva beberapa kali. Andrew tersenyum melihat Mira yang menelan saliva beberapa kali saat melihat junior sang senjata pamungkasnya yang sudah siap untuk bertempur. Tanpa bertanya lagi Andrew langsung melepas baju tidur Mira yang masih melaknat indah di tubuh seksi dan bohay. Melihat tubuh polos nan mulus Mira membuat junior Andrew semakin keras. Mira yang merasa diperhatikan oleh Andrew menjadi malu dan membuang muka untuk menutupi groginya dihadapan pria sinting yang lagi-lagi berhasil meruntuhkan pertahanannya. “Kenapa kam
“Aku tidak menyangka jika orang tega merencanakan insiden kecelakaan itu adalah kamu. Apakah Nana selama ini pernah menyinggungmu sehingga membuat dendam di hatimu dan tega ingin mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu, Melinda?” ucap Robert yang merasa kecewa dan juga sakit hati atas perbuatan Melinda. “Aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Robert. Memangnya aku melakukan apa pada adikmu? Dan insiden kecelakaan apa?” Sangkal Melinda yang terus berlagak tidak tahu tentang insiden yang dialami Nan dan juga Ridho. “Jika kamu masih tetap menyangkal dan tidak mau mengakui perbuatanmu, maka aku jamin kamu akan mendekap di penjara selama mungkin da bahkan seumur hidupmu. Dan bukan hanya itu saja, aku juga akan membuat perhitungan dengan keluargamu dan membuat mereka merasakan apa yang namanya penderitaan akibat perbuatan yang telah kamu lakukan yang hampir membunuh istri dan anak-anakku yang masih belum sempat melihat ind
Satu minggu sebelum malam pergantian tahun baru Kalisa dan keluarga lainnya memutuskan untuk kembali kejakarta. Tampak Anisa dan ibunya yang sedang sibuk mengecek barang-barang yang akan dibawa di kediaman Wiranto untuk melakukan serah-serahan sebelum acara ijab kabul yang akan dilakukan sehari malam sebelum pergantian tahun baru 2022. Kemudian malam harinya Wiranto papanya Mira mengadakan acara ngunduh mantu yang diadakan di hotel milik keluarga Robert. Andrew yang sedang duduk manis di gajebo dekat taman sambil menikmati secangkir kopi cappucino dan ditemani sepiring singkong goreng yang terlebih dahulu direbus dan diberi bumbu kemudian digoreng hingga warna menjadi kuning kemasan senghingga menciptakan citarasa yang nikmat dan menjadi cemilan favorit Andrew jika ia sedang pulang ke indonesia. “Andrew, apakah kamu sudah yakin dengan keputusanmu yang kamu buat?” tanya Darwin papanya dari Andrew yang baru datang s
Anisa menyenggol Kalisa yang tak berkedip melihat dua orang yang berdiri tak jauh dari mereka. Sedangkan Andrew hanya melihat sekilas wanita yang memiliki mata biru cerah yang mirip dengannya akan tetapi itu bukan warna asli karena wanita itu menggunakan soflen sedangkan Andrew asli yang mewarisi dari papanya. “Kemarilah Abigail,” ucap Andrew pada adiknya dan menyuruh duduk disebelahnya. Wanita bule yang tak lain adalah keponakan dari ibu sambung Andrew pun mengikuti Abigail dan hendak duduk disebelahnya, namun sayang Anisa dengan cepat bergeser duduk disebelah Abigail. “Ternyata kamu udah besar ya, Abigail,” ucap Anisa berbasa-basi dan menguap lembut kepala Abigail. Melihat apa yang dilakukan Anisa tentu saja membuat Arsila geram dan mengepalkan tangan nya unt
Andrew membuka lebar paha istrinya dan mulai memasukan juniornya yang sudah siap untuk bertempur dan menyemburkan saus kental mayones kedalam rahim istrinya. Oohh…. Desis Andrew saat juniornya perlahan memasuki gua hangat dan licin milik istrinya yang selalu memberikannya kenikmatan dan juga kepuas. Mira menggigit bibirnya dan menikmati momen hangat saat junior suaminya memasuki area paling sensitifnya. “Aku menagih janjimu, Honey,” bisik Andrew kemudian mencium telinga istrinya dan sedikit memberi tiupan untuk membangkitkan gairah istrinya. ‘Memangnya aku punya janji apa dengan pria sinting ini? Perasaan aku tidak pernah menjanjikan apapun padanya,” pikir Mira. “Jangan menggigit bibirmu sendiri, Honey,” ucap Andrew kemudian melumat dengan lembut bibir istrinya dan kedua tangannya meremas gunung kembar. Aahh…. Suara desahan k
Kalisa menelan saliva melihat suaminya yang memejamkan matanya dengan tangan bergerak maju-mundur mengocok juniornya. ‘Apakah ini yang dilakukan Mas Nathan jika sedang berlama-lama dikamar mandi dalam beberapa hari ini?” batin Kalisa. “Sstt oohh, Kalisa,” desis Jonathan sambil memanggil nama istrinya. Tak tahan melihat keseksian dan pesona roti sobek yang milik suaminya yang sangat menggoda, senyum jahil terukir indah di bibir ranum Kalisa dan berjalan mendekati suaminya yang masih belum menyadari kehadirannya. Jonathan terperanjat dan membuka matanya ketika istrinya dengan diam-diam mendekatinya dan memeluk dari belakang dengan tangan merabai perut sispeknya hingga turun ke pangkal dan memainkan dua bolanya. “Kenapa kamu melakukannya sendiri, Mas? Apakah aku udah tidak menarik lagi sampai kamu mastubasi dikamar mandi?” ucap Kalisa. Jonathan menelan saliva dan seluru
“Aku tidak menyangka jika istrinya Jonathan ternyata berhati dingin dan juga sombong sama seperti suaminya. Aku ingin melihat sampai dimana kalian berdua bisa bersikap sombong terus menerus seperti itu,” ucap Serli kemudian berjalan meninggalkan kediaman Rahendra dengan hati yang panas karena emosi menggebu-gebu yang menguasainya. Kalisa menjadi bengong mendengar perkataan Serli yang mengatainya berhati dingin dan juga sombong. “Kenapa aku merasa tidak suka mendengar perkataan wanita tadi? Dasar pelakor tak tau malu, berani-beraninya dia mengataiku wanita berhati dingin dan juga sombong! Lihat saja jika sampai aku bertemu lagi dengannya, pasti bakal aku hajar sampai babak belur tuh pelakor,” gerutu Kalisa yang tak terima dan merasa kesal. Jonathan yang berada di lantai dan melihat istrinya yang menggerutu menjadi tersenyum dan menggelengkan k
Sebelum menjawab pertanyaan dari mantan suaminya Santi menarik nafas dan membuangnya perlahan. “Aku pikir kamu sudah melupakan Zian dan juga Rian karena sebentar lagi akan mendapatkan anak dari rahim wanita lain,” ucap Santi dingin dan terdengar tajam. Mendengar penuturan mantan istrinya membuat Jefry terkejut. Karena selama delapan tahun menjalani rumah tangga dengannya, ini pertama kalinya dia mendengar Santi berkata dingin dan juga terdengar tajam. “Mana mungkin aku melupakan mereka, Santi? Mau bagaimanapun mereka berdua darah dagingku dan aku tidak akan pernah melupakan mereka walaupun aku sudah memiliki anak lagi dari Serli. Bahkan aku berharap di masa depan mereka bisa rukun walaupun tidak tinggal satu rumah dan berbeda ibu,” ujar Jefry. “Baguslah jika kamu tidak akan pernah melupakan mereka. Selama istrimu tidak mengacau dan membuat kerusuhan di rumahku lagi, aku akan menutupi dan mengatakan pada anak-ana j