Share

Pulang

Syila uring-uringan. Setibanya di kamar, yang tadinya mau menggoda malah di cuekin dan orangnya menghilang begitu saja.

"Kemana sih? bego amat jadi orang mau di suguhi yang barang berkualitas aja gak mau." Gerutu Shila sambil meremas piyamanya.

Sementara Yusuf. Kini sudah berada di dalam kamarnya, sengaja tingkahnya sedikit mengendap takut kedengaran oleh telinga Syila yang berada di kamarnya.

"Enak saja mau membohongi ku, dengan alasan air tidak nyala Segala! aku khawatir nantinya akan menjadi fitnah."

Kemudian Yusuf membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Memejamkan kedua matanya tuk merehatkan segala lelah dan penat dari seharian beraktivitas. Namun sebelumnya mengirim pesan buat sang istri walau hanya sekedar mengucapkan met istirahat.

Di hari ke sekian, pagi-pagi pintu kamar Yusuf sudah di ketuk dari luar ketika Yusuf buka, Syila sudah berdiri masih memakai piyama, belum mandi. Alis Yusuf bertaut menatap ke arah Syila dan jarum jam bergantian.

"Kenapa belum mandi?" selidik Yusuf.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status