Share

Terhalang oleh Pesanan Indi

Indi mengerutkan keningnya. Seolah pura-pura tak paham dengan apa yang diucapkan oleh sang suami kepadanya.

“Di tepi pantai? Di sini?” tanyanya seraya menepuk-nepuk kursi yang ia duduki.

Damian menggeleng. “Sebentar lagi mau malam. Matahari sudah mau tenggelam. Sebelum kembali ke villa, aku ingin kita merasakan hangatnya pesisir pantai dengan panasnya bercinta yang kita lakukan di sana.” Damian menunjuk ke arah pesisir pantai.

Indi menoleh dengan pelan, mengikuti arah tangan Damian yang menunjuk pada bibir pantai. Lalu menatap sang suami kembali kemudian menghela napas kasar. “Di sana?” tanyanya kemudian.

“Ya. Selama ini kita hanya menikmati di ruangan tertutup saja. Sesekali di ruang terbuka seperti ini. Hanya ada kita berdua, why not? Bahkan, di luaran sana, di pantai yang ramai banyak orang yang melakukan hal itu secara terang-terangan.”

Indi memutar bola pelan. “Kalau mengikuti gaya Barat, ya begitu. Kalau mengikuti tempat lahir kita, yaa nggak bisa gitu.”

“Aku bukan terlahir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status