Share

Bab 47

"Ada yang mau diceritakan tentang hari ini?"

Aku yang tengah mengunyah kacang almond, mengalihkan pandanganku pada Mas Raffi.

Tiba-tiba saja pikiranku teringat pada sesuatu di jalan tadi. Tentang mobil Mas Raffi, yang terparkir di depan minimarket.

'Apa aku tanyakan saja, ya?'

"Hey, kok malah diam saja. Kenapa? Aku lagi punya banyak waktu, nih. Ayo, cerita. Katanya tadi pergi sama Mama, gimana seru, gak?" Mas Raffi mencolek pipiku.

"Kecilin dulu volume tivinya," ujarku.

Mas Raffi mengambil remot, ia mengecilkan volume tivi menjadi seperti berbisik. Aku membenarkan letak dudukku semakin tegak.

"Mas."

"Hm."

"Jangan ada rahasia di antara kita, ya?"

"Heem." Mas Raffi mengangguk seraya bergumam. Ia yang tadi duduk di karpet, kini duduk di sofa, di sampingku.

Aku meneguk ludah sebelum memulai mengeluarkan kata. Jujur, aku gugup dan ragu untuk bertanya. Aku takut jika Mas Raffi tidak mau mengaku, dan akhirnya aku jadi memiliki sifat curiga kepada suami.

"Yang pertama, tadi aku bertemu den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
lagi Raffi sama Raya pintu nya g d kunci nah masuk dh Citra s anak polos ..hahahaaa
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
ngakak njirrr....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status