Share

Bab 271 Dipanggil Teteh

"Gini aja, deh, Fi. Daripada kamu jual perhiasan Raya, mendingan kamu pinjem uang aja dari Mama."

Aku yang tadi sudah berpikiran buruk, merasa lebih tenang saat mendengar suara Mama. Ternyata yang masuk tadi bukan Reyhan, melainkan Mama dan Mas Raffi yang membahas perhiasan.

Oh, ya ampun. Mas Raffi ketahuan Mama akan menjual perhiasan?

Aku berjalan mendekati mereka yang berada di ruang tamu. Pandanganku mengarah pada Mas Raffi yang memberikan isyarat dengan menempelkan jari telunjuk di bibirnya.

Aku mengangguk kecil, lalu meraih tangan Mama dan menciumnya.

"Rayyan mana, Ra?" tanya Mama tanpa melepaskan tanganku.

"Lagi main di ruang tengah, Mah."

"Kalau gitu, kamu duduk di sini, Mama mau bicara dengan kalian."

Aku dan Mas Raffi saling pandang, lalu aku pun duduk di samping Mama. Begitu pun Mas Raffi. Kami mengapit Mama yang berada di tengah-tengah.

"Fi, Ra, kalian ini masih punya orang tua. Ada Mama dan Papa, yang masih bisa bantu kalian. Bukan Mama mau sombong, soal uang, insya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
bleachyearsbloodwar
duhh rayyan makin pinter aja Sihh gemes bgt ...️
goodnovel comment avatar
Diyah Krisna Dewi
ayo lanjut
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
aduhh senangnya adem gt bacanya ..tinggal brp chapter lg nih thor ..jangan buru2 ditamatin yaa..suka ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status