Share

Bab 23 c

“Mana nomor rekening kamu?” ujarku tanpa berminat melihat detail tagihan itu, karena sebenarnya Sekar sudah mengirimkan foto tagihan itu sejak kemarin. Aku saja yang terlalu cuek tak segera menggantinya.

Dia menatapku sejenak. Aku jadi merasa bersalah. Apakah aku punya nomor rekeningnya? Sepertinya tidak.

“Jangan lupa, uang nafkah untukku juga,” ujarnya kemudian sambil tersenyum malu-malu.

Bod*h! Bahkan aku pun lupa memberinya jatah bulanan.

“Mana nomormu?” ulangku lagi. HP di tanganku sudah menampilkan aplikasi mobile banking. Aku sudah siap mentransfer sejumlah uang untuknya.

“Kan ada di slip transfer tempo hari,” ujarnya datar. Wajah polosnya memang semakin membuatku gemas.

Ya Tuhan….benar-benar deh. Aku tidak sensitif. Bahkan, kalau Sekar tidak memberiku tagihan barusan, bisa-bisa aku menganggapnya impas.

Tak lama, terdengar notifikasi dari hpnya.

Dia segera menyambar hape yang tergeletak di atas meja belajar.

Hpnya masih jadul. Aku berniat nanti kalau punya uang, mengganti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mizcell 2021
kyk e urung sido diminta hak e kok. masa wes hamil thor. ...
goodnovel comment avatar
Ramy Parfume
cepet banget hamilnya sekar.. ...
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
hamilkah?semoga saja. aamiin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status