Share

Bab 50c

Gilang dan Sekar sudah siap-siap hendak kembali ke ibukota. Koper sudah dirapikan. Dus berisi oleh-oleh untuk tetangga dan teman kantor pun sudah disiapkan.

“Kalian sabar dulu beli rumahnya. Nunggu uang tabungan pensiun Bapak cair,” tutur Ibu Sekar menasehati anak dan menantunya.

Gilang menatap mertuanya bergantian. Ada rasa tak enak dengan keduanya. Dia harusnya sudah mandiri, namun, masih saja merepotkan.

Bapak mertuanya pun mengangguk saat tatapan mereka saling bertumbukan.

Tahun ini, bapak mertua Gilang memasuki masa pensiun. Katanya, nanti tabungan pensiunnya akan turun. Belum tahu pasti jumlahnya berapa. Tapi, kalau buat tambahan uang muka, mungkin lumayan, daripada uang muka yang terlalu kecil karena tabungannya memang belum seberapa.

“Nanti kalian pakai tambahan uang muka. Ibu nggak setuju kalau kamu ambil cicilan sekarang dengan DP kecil. Cicilannya terlalu besar. Mas Aji kan dulu juga sudah dibantu buat bayar DP. Sekarang jatahnya Sekar,” tambah Ibu Sekar.

Orang tua
ET. Widyastuti

Terimakasih atas kebersamaannya mengikuti kisah Sekar dan Gilang. Sampai berjumpa lagi di season selanjutnya. 

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Mega Triana
agak kecewa sampe ending gilang ngga ngungkapin perasaannya ke sekar. tambah dari awal sampe akhir sikapnya gilang engga ada perubahan
goodnovel comment avatar
Ninok'e AruLeza
loh kok udah tamat aja,,, next lagi dong mbak...
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
Ada lanjutannya kah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status