Share

13. Wiratama Otomotif

Sean berjalan menuju parkiran mobil, dibelakangnya nampak Bella yang mengekorinya namun dengan pandangan muram. Sean yang melihat itu sedikit merasa terganggu.

“Apa kau baik-baik saja?” tanya Sean, “kalau kau tak enak badan kembali saja ke kamar, biar saya pergi sendiri.”

Bella menggelengkan kepalanya, “Tidak apa-apa, Tuan. Saya baik-baik saja. Bukankah hari ini merupakan hari yang sangat penting? Saya tidak mau melewatkan hal itu.”

Bella menarik nafasnya dalam dan mencoba mengatur suasana hatinya. Bella harus bisa mengendalikan perasaannya, jika tidak maka ia bisa bertindak tidak profesional. Bella tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan kunjungan pada pabrik ini. Konon katanya pabrik yang menjadi pusat pembuatan Wiratama Otomotif ini sudah berdiri bahkan saat Sean belum lahir.

Mereka pun berjalan menuju mobil dan masuk ke dalamnya. Tak lama keduanya sudah menancapkan gas dan memecah jalanan kota. Akhirnya mereka telah sampai di tempat tujuan, sebuah pabrik berukuran besa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status