Share

Bab 17. Merindukan Aira

"Nona Aira keluar dari restoran sepuluh menit yang lalu. Dia baru saja bertemu dengan sahabatnya," lapor Kosuke sambil menghidupkan mesin mobil. Tangannya mencengkeram kemudi, bersiap membawa tuannya kembali ke rumah.

"Apa yang mereka bicarakan?"

Kosuke tertegun sejenak. Dia tidak bisa langsung menjawab pertanyaan tuannya. Pembicaraan mereka cukup sensitif, mungkin bisa membuat Ken marah. Dengan tabiatnya yang mudah emosi, Kosuke takut tuannya tidak bisa mengendalikan diri.

"Kenapa diam? Mereka membicarakanku?"

"Maaf."

Kening Ken segera berkerut, mengangkat sebelah alisnya. Dia heran kenapa asisten pribadinya ragu menyampaikan berita tentang Aira. Sudah menjadi salah satu tugasnya, mengawasi pergerakan istri kontraknya.

"Katakan semuanya. Tanpa terkecuali."

Kosuke menundukkan kepala untuk ke sekian kali. Dia tetap harus menjawab pertanyaan tuannya.

"Nona mencurigai identitas Hiro. Dia juga meminta sahabatnya untuk mengg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marwah Cacabila
ken itu Hiro ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status