Share

Bab 32. Sakura Nagasawa

"Salahmu sendiri!"

Tawa Kaori terdengar menggema begitu Ken selesai mengungkapkan kegundahan yang dirasakannya.

"Siapa suruh kamu berpura-pura. Aku sudah mengingatkannya sejak awal. Sebagai seorang konsultan cinta yang tidak mendapat imbalan apa-apa, aku hanya bisa menyuruhmu bersabar. Hanya itu yang bisa kamu lakukan sekarang. Tidak masalah datang ke keluarga Aira sedikit terlambat. Dengan begitu, kamu bisa melihat sikapnya. Dia mengabaikan keberadaanmu atau tetap mau mengurusmu. Lihat ketulusannya. Aku yakin dia akan melupakan sakit hatinya dan memperlakukanmu sebagaimana mestinya. Dia akan menunduk takzim, bahkan menarik kursi agar kamu bisa bergabung dengan mereka di meja makan."

Ken tidak bisa berkomentar. Lagi-lagi yang Kaori katakan benar. Jika dia datang lebih awal, pastilah tuan Hirota dan nyonya Asami yang sibuk melayaninya.

"Karena nasi sudah menjadi bubur, tidak ada yang perlu kamu cemaskan lagi, Ken. Fokus saja mencari lauk pauk agar nasi itu masih bisa masuk ke perutmu."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status