Share

Bab 52. Blow Up ke Media

Ken menunggu dengan gusar karena sepuluh menit sudah berlalu tapi Aira belum juga keluar dari kamar mandi. Bahkan, tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.

Ken mendekat dan bersiap menggedor pintu, memaksa Aira untuk keluar dari sana. Namun, hal itu tidak pernah terjadi karena wanita dengan kardigan lengan panjang sudah keluar. Wajahnya pucat, tangannya terlihat gemetar.

"Mana hasilnya?" Ken membuka mulutnya, bertanya to the point. Aira tidak menjawab, mengabaikan suaminya. Dengan langkah lemah wanita itu kembali ke atas ranjang, naik dan kembali memejamkan mata. Dia belum ingin membicarakan hal ini pada Ken ataupun orang yang lainnya. Dia berharap ini hanya mimpi buruk dan besok pagi akan terbangun dalam keadaan yang berbeda.

Ken bergeming, menatap tubuh mungil Aira yang kini tersembunyi di bawah selimut. Hanya bahu dan kepalanya saja terlihat. Wanita itu memeluk guling erat-erat, ingin mengendalikan dirinya agar tidak berteriak sekuat tenaga. Satu test pack tidak membuktikan apa pun
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status