Share

147. Sayonara

Mei dengan cepat menguasai keadaan. Dia dan Juna sudah menjadi orang lain sekarang, orang asing. Mei pun melangkahkan kakinya dengan lebih relaks, tanpa menoleh sedikit pun ke arah Juna. Bukankah Juna tadi juga bersikap demikian kepadanya? Mei juga kini bersikap sama. Mei melalui Juna begitu saja tanpa menoleh.

“Ayo, Jun?” ajak Anna sambil mengguncang lengan Juna yang terpaku di tempatnya.

Juna pun mengangguk gugup. Pria itu sempat menoleh sejenak ke belakang sebelum menuju sedan mewah yang sudah menunggunya, tetapi Meilani sudah tak terlihat lagi.

Sial, kenapa Juna mengkhawatirkan wanita itu? Di mana rumahnya sekarang? Jam berapa taksi online sialan itu akan datang menjemputnya? Padahal Mei terlihat pucat dan lelah tadi. Apakah Mei sedang sakit? Tetapi lagi-lagi, rasa sakit hati Juna karena pengkhianatan Mei kembali mendominasi. ‘Ah, mikirin amat? Gue sudah nggak ada urusan lagi sama dia,’ batinnya sambil kembali menggandeng Anna. Juna harus segera mengantarkan anak gadis orang ini
Indy Shinta

Terima kasih atas segala bentuk dukungan dan VOTE untuk novel ini. Enjoy reading :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Nainamira
jahat lu Jun, entar nyesel lu lihat mantan menjanda, yah bisa2 lu jadinya nikah sama raya, mantan yg lakinya lu bunuh, ntar raya tahu lu yg bunuh, baru heboh deh kejadiannya, Juna rela tu ngurusi anak si janda raya tapi nelantarin anak sendiri
goodnovel comment avatar
mell
Juna kok jd jahat ya. Gampang bgt bunuh2
goodnovel comment avatar
Balqis Asiahtun Nisrina
ayo Thor up lgi ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status