Share

148. Warna Baru Kehidupan

John Wick geleng-geleng kepala sambil menyeret tubuh seorang pembunuh bayaran yang baru saja disetrumnya, sehingga tembakan pertamanya tadi meleset jauh, tapi si pembunuh bayaran ini tadi masih sempat-sempatnya menyasar tembakannya yang kedua kepada Kevin yang kaget dan tengkurap di rerumputan sana, John Wick pun menambah daya setrumnya hingga pembunuh bayaran yang merupakan juniornya ini mati kejang-kejang.

“Pangapuro, Bro. Saya ndak niat bunuh sampeyan, loh. Tapi sampeyan sih jadi pembunuh bayaran kok ndak ada akhlak. Kalau terima bayaran tuh mbok ya lihat-lihat kasusnya gitu loh, Bro. Mereka itu sahabatan, cuma salah satunya lagi marah aja. Sebagai pembunuh bayaran, bijak dikitlah ..., jangan semua orderan sampeyan embat, dong! Maruk amat sampeyan? Pasti suka ambil bayaran murah ya? Makanya ndak bijak pilih-pilih kasus.” John Wick menggerutu sambil memasukkan mayat itu ke dalam mobil, lalu membawanya masuk ke dalam hutan dan membakarnya.

Begitulah, John Wick memang menolak orderan
Indy Shinta

Terima kasih atas segala bentuk dukungan dan VOTE untuk novel ini. Happy reading :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
nana
bang sam bisa nglawak juga ya.. .. sulit ngebayangin wajah dingin bang sam saat cosplay jd jhonwick yg humoris
goodnovel comment avatar
Mami El
gada iklan lg buat buka kunci?
goodnovel comment avatar
Putu
akuuu skippp ampe balikan juna mei
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status