Share

179. Pertemuan Pertama

Meilani membeku menerima lamaran Vincent di tengah kondisi gawat daruratnya ini. Tetapi Vincent malah tertawa lirih dan menepuk-nepuk sayang pipi wanita itu.

“Tak perlu kau jawab sekarang, Mei. Aku juga tak memintamu menikahiku besok.”

Mei menunduk, tak sanggup menerima tatapan Vincent yang mengguyurinya dengan perhatian dan rasa sayang.

“Tidur dan istirahatlah, Mei. Kamu nggak lupa kan, besok siang kita ada janji makan siang di rumah Opa Daniel?”

“Iya, aku ingat kok. Aku sudah menyiapkan buah tangan buat beliau. Aku membuat makanan-makanan kesukaan Opa Daniel.”

“Terima kasih, Mei.”

“Sama-sama, Mas.”

Vincent mengantar Mei ke kamar dan menyelimutinya. Vincent tersenyum dan mengecup Vi yang tertidur pulas di sebelah Mei. “Tidurlah yang nyenyak, Sayang. Pikirkan saja hal-hal baik yang bisa kamu dapati dalam sehari ini. Syukuri sebagai kasih sayang dan berkat Tuhan buatmu dan juga Vi. Abaikan kejadian tadi. Percayalah, Mei, barang siapa yang menanam sebab, dia sendiri yang akan mema
Indy Shinta

Let's VOTE. Happy reading :)

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
CarraMizu Hasld
Darah itu memang lebih kental dari air ya Thor! Biarpun belum pernah saling bertemu tp dasarnya memiliki hubungan darah pasti langsung bonding satu sama lain
goodnovel comment avatar
rini yusan rianti
lanjutannya lamaa beudd thorr
goodnovel comment avatar
Jovita Cell
lanjutkan thooorr ... pelan" tp pasti ya... up up up...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status