Share

Cemburu?

“Dasar lelaki brengsek!” maki Mila, ia menendang kerikil untuk melampiaskan kekesalannya.

"Katanya cinta, tapi main peluk-peluk sama cewek lain," omel Mila.

Mila berhenti di pertigaan jalan, dia bingung harus memilih jalan yang mana untuk sampai ke rumahnya. Ia menggaruk kepalanya yang mendadak gatal.

Saat pergi dia tidak memperhatikan jalan karena terus diikuti oleh Agil.

“Aku ambil kanan kali ya?” tanya Mila pada dirinya sendiri.

“Nona!” teriak seseorang saat Mila melangkah kan kaki ke jalan yang dia pilih. Mila mengabaikan orang itu, dia ingin segera sampai rumah. Menghindari orang-orang yang membuatnya kesal.

“Nona, jangan ke sana,” teriaknya lagi sembari mempercepat larinya.

Mila menghentikan langkahnya, mendengar peringatan dari lelaki yang masih berlari menuju dirinya.

“Nona, mau ke mana? ” tanyanya dengan napas terengah-engah.

“Mau pulang,” jawabnya datar.

“Pulang ke mana? Itu makam,” tunjuk Tono sambil tertawa.

Mila menghela napas lega, untung saja dia mau mendenga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status