Share

Part 34

Setelah makan siang, Devin, Adi, Galih, dan Imelda berkumpul di rumah kontrakan mereka. Sambil membahas berbagai perencanaan untuk memulai bisnis. 

"Yakin ini, Yaksa enggak usah diajak? Padahal kita butuh dana lagi ini," tanya Devin.

"Dianya yang enggak minat. Aku sudah tanya beberapa hari yang lalu. Katanya sudah terlalu banyak yang diurusnya," jawab Galih.

"Ngurusin sekretarisnya itu mungkin," sahut Adi yang disambut gelak tawa mereka kecuali Devin.

Pria itu mengambil rokok milik Adi dan menyalakan.

"Tumben kehabisan, Bro, biasanya jadi gudang rokok," kata Galih.

"Ya, lupa beli tadi."

"Tumben. Biasanya enggak pernah telat."

"Kurangi, Bro. Biar istrimu lekas hamil," kata Galih.

"Biar enggak impo**n gitu, maksudmu," seloroh Adi.

Galih tertawa. Imelda yang si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
aamiin, Lia yang sabar ya
goodnovel comment avatar
Upa Elsye
jadi malas bacanya krn pake koin dn banyak persyaratan lainnya
goodnovel comment avatar
Sis Abas
kasian Lia ditinggal terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status