Share

Part 37 Sebuah Rasa

"Kenapa ponselnya dibiarkan habis baterai? Bikin kepikiran saja," tanya Devin pelan.

"Iya, kelupaan tadi mau nge-charge."

Kamalia segera berdiri dan meraih ponselnya. Membuka pesan masuk. Kemudian ia memandang ke arah Devin. Semua pesannya sudah terbaca semua.

"Kenapa Willy masih sering mengirim pesan?" tanya Dev mendekat.

"Hanya kadang-kadang saja, tanya kabar."

"Mas tak suka," ucap Dev tegas.

Kamalia memandang suaminya. Iya, Dev boleh bilang tidak suka. Tapi apa dirinya juga boleh bilang tidak suka ketika melarang pria itu kerja sama dengan Imelda, yang hanya sekedar teman. Bukan mantan seperti dirinya dan Willy.

"Bagaimana jika Mas mengganti nomermu?"

"Iya, enggak apa-apa," jawab Kamalia pelan dan keberatan sambil meletakkan ponsel di meja.

Padahal dalam hati ia ingin sekali tahu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa bawak aja istrinya knpa dev ne aneh tkt dikhianati lah dia sndiri ngebuka diri bwt cewek laen msuk kehdp dia ada imelda yg godain trs apa gk mikir prsaan istrinya dasar laki2 egois aku gk suka lia sma ne laki tpi thornya yg nulis ya suka2 dia lah kan
goodnovel comment avatar
Yati Nurhayati
cerita menarik bikin penasaran
goodnovel comment avatar
Nurlela
cerita nya bagus tp sayang harus pakai koin..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status