Share

Part 61 Bougenvilla

"Mas, nanti kalau Mas kembali ke vila, siapa yang akan mengelus pinggangku kalau malam. Padahal sering pegel sekarang."

Dev menoleh. Tidak tahu harus menjawab apa. Sekarang Kamalia memang susah tidur sejak kehamilannya makin besar. Selalu mengeluh engap dan baru tertidur setelah pinggangnya diusap-usap.

Haruskah ia membatalkan perjalanan ini?

Ia juga berpikir, pendapat Mamanya juga benar. Kalau perlu apa-apa lebih mudah tinggal di kota. Jarak ke rumah sakit hanya sepuluh menit naik mobil.

Dev menepikan mobilnya jarak beberapa meter dari hutan pinus. Kamalia menatap heran.

"Ada apa, Mas, kok berhenti?" tanya Kamalia.

"Kalau Lia ragu sebaiknya kita kembali ke vila saja. Tidak usah lahiran di rumah Mama."

"Mama pasti udah nungguin kita sekarang."

"Mas yang akan nelepon Mama setelah kita sampai vila nanti. Mas pasti juga tidak akan tenang kalau kamu di sana."

Hening sejenak. Keduanya sibuk dengan perasaan masing-masing.

"Kita kembali saja, ya?" ajak Dev sekali lagi.

"Iya. Aku akan hati-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status