Share

Part 45 Holiday

Tepat jam tiga sore mereka memasuki kamar Hotel Crown. Dev memilih lantai sembilan dengan kamar deluxe room.

Mahal tidak apa-apa asalkan membuat nyaman istrinya. Apalagi Kamalia terlihat sangat lelah setelah menempuh perjalanan dua jam dari rumah Willy.

"Capek, ya? Sini Mas pijitan." Dev mendekati istrinya yang tengah berbaring. 

"Jangan dipijit, Mas. Diusap-usap saja kayak gini." Kamalia memberikan contoh dengan mengusap sendiri pinggangnya.

Dev melakukan seperti yang Lia contohkan. Pertama diajak bicara masih nyambung, lama-lama suaranya tidak terdengar. Ternyata Kamalia telah terlelap. 

Setelah menyelimuti kaki istrinya Dev segera membuka koper untuk mengambil baju ganti karena ia ingin mandi lebih dulu.

Tepat jam empat lebih tiga puluh menit Kamalia terbangun. Itu pun setelah dibangunkan Dev karena harus salat ashar. 

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status