Share

22. Kita harus menikah, Barra.

***

Barra tidak bisa tidur semalaman. Setelah mengantar Celine pulang dan menghabiskan makan malam yang tidak direncanakan. Pikirannya terus dipenuhi imaji tentang perempuan itu. Bagaimana bibir mereka yang bersentuhan dengan lembut. 

Si*al! Ini tiga kalinya dalam dua hari berturut-turut, Barra harus membasuh dirinya dengan air dingin untuk menghapus bayangan liar tentang perempuan itu.

***

“Tidak bisa, Lola. Oma tidak mau mengganggu Tante Celine dan memintanya kemari. Ini hari minggu, mungkin saja Tante Celine harus beristirahat.”

Lola merengek. Suaranya berasal di meja tinggi dekat oven. “Tapi, aku mau Queen mencoba cookies buatanku, Oma.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status