Home / Romansa / Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO / 69. Noah Mengikuti Jejak Mereka  

Share

69. Noah Mengikuti Jejak Mereka  

Author: Ndraa Archer
last update Last Updated: 2025-01-30 13:46:12

Noah menegang. Matanya sedikit menyipit, jelas tidak menyukai nada menggoda dari Pram.

Jasmine menahan napas, takut Noah akan bereaksi berlebihan.

Pram, yang sadar telah membuat Noah kesal, malah semakin menikmati situasi. “Atau... Kak Noah takut aku bawa kabur Jasmine?” candanya dengan nada nakal.

Jasmine langsung menendang kaki Pram di bawah meja. “Pram!” bisiknya tajam.

Pram meringis tapi tetap tertawa. “Oke, oke, bercanda doang.”

Namun, Noah tidak terlihat terhibur. Tatapannya masih dingin.

“Aku hanya memastikan Jasmine aman,” kata Noah singkat.

Pram mengangguk-angguk. “Iya, iya, aku ngerti. Tapi serius, Kak Noah, ini pertama kalinya aku lihat CEO besar kayak Kak Noah main di tempat kayak gini. Kalau aku tahu gini, aku pasti ngajak Kak Noah main Combatte!”

Noah hanya menghela napas, seolah menahan kesabaran.

Jasmine, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara. “Noah, kamu benar-benar nyusul ke sini cuma buat ngecek aku? Tapi, semalam kak Zora dan kamu udah kasih ijin?” tanyanya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tanzanite Haflmoon
kenapa kaku kak Noah .... wkwkwk Pram bisa aja Weh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   70. Panggilan yang Tak Diinginkan  

    Jasmine menyeringai. “Suka-suka kamu aja. Aku siap ngalahin kalian berdua!” jawabnya penuh semangat.Layar permainan pun menyala, dan mereka bertiga mulai bersaing dengan antusias. Ternyata, meskipun Noah tampak tidak terlalu berpengalaman, dia memiliki ketelitian yang luar biasa.Setiap gerakan dan keputusan yang dia buat sangat terarah. Bahkan, dalam beberapa menit pertama, dia berhasil menghindari beberapa serangan dengan sangat cekatan.Pram yang biasanya jago dalam permainan ini merasa kesulitan mengikuti kecepatan Noah."Eh, Kak Noah! Gimana sih kamu bisa cepat banget?!" katanya dengan rasa takjub.Noah hanya memberikan senyum tipis, tanpa berkata apa-apa. Sementara itu, Jasmine juga mulai terkesan. Dia mengamati setiap langkah Noah dengan cermat, menyadari betapa seriusnya pria itu bermain.Tiba-tiba, dalam sekejap, Noah meluncurkan serangan yang membuat Pram terkejut dan kehilangan beberapa poin."Yes!" Jasmine bersorak. "Akhirnya ada juga yang bisa ngalahin Pram!"Pram tampak

    Last Updated : 2025-01-30
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   71. Noah Overprotektif  

    "Pram…" Jasmine akhirnya membuka suara, tapi terdengar begitu pelan. “Jangan ngomong kayak gitu deh...”Pram yang menyadari ketegangan itu, segera mengalihkan pandangannya. “Ehm… ya udah, aku bercanda. Lupa deh,” katanya cepat, tapi rasa kecewanya jelas terasa.Jasmine merasa tertekan, tapi dia tidak tahu bagaimana harus menghadapinya. Dalam pikirannya, dia hanya ingin semuanya berjalan normal, tanpa ada yang merasa terganggu.Namun, kenyataannya, suasana semakin sulit. Apa yang bisa dia lakukan? Dia bukan lagi hanya berurusan, dengan perasaan Pram. Jasmine juga terikat kontrak dengan Noah dan Zora sebagai ibu pengganti. Semua itu harus tetap terjaga, termasuk kerahasiaannya.Setelah diam sejenak, Jasmine mengangkat sendoknya dan mulai melanjutkan makan, mencoba untuk menikmati malam yang tinggal menyisakan sisa-sisa ketegangan.Mungkin ini saatnya untuk menyelesaikan hari ini dengan tenang, tanpa membiarkan suasana menjadi lebih canggung.Pram yang masih ingin mengajak Jasmine bermain

    Last Updated : 2025-01-30
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   72. Jasmine dan Dunia Wibu

    Di dalam mobil, Jasmine bersandar pada jok dengan lelah. Hari ini terasa panjang, bukan hanya karena kebersamaannya dengan Pram dan Noah, tetapi juga karena pikirannya sendiri yang terus berputar.Ucapan Pram tadi masih mengganggu pikirannya. ’Siapa tahu suatu saat Jasmine mau jadi pacarku.’Jasmine menghela napas, lalu menggenggam ponselnya. Dia butuh sesuatu untuk mengalihkan pikirannya.Tiba-tiba, tangannya bergerak otomatis membuka aplikasi favoritnya Wibu dan Dunia, sebuah forum tempat Jasmine biasa berselancar saat ingin melepas penat.Begitu layar memuat halaman utama, deretan postingan langsung membanjiri feed-nya.“Kenapa cowok suka karakter Tsundere? Padahal aslinya ngeselin!”Otaku_Sensei69: "Karena greget. Makin jual mahal, makin pengen dikejar!" ChibiKawaii : "Iya, tapi kalau di dunia nyata, ya capek. Mending yang lembut kayak Jasmine dari Future Love!"Jasmine terkikik. Ironis, dia juga punya nama yang sama, tapi kehidupannya jauh dari karakter anime yang manis dan lemb

    Last Updated : 2025-01-30
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   73. Perasaan yang Berbeda

    Jasmine hendak membuka pintu kamarnya ketika matanya menangkap sosok Zora yang masih duduk di meja makan.Wanita itu terlihat anggun dalam piyama satin berwarna pastel, dengan rambut panjang yang tergerai rapi. Di depannya ada sebuah buku yang terbuka, tapi tatapan Zora justru kosong, seperti sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri.Merasa ragu sejenak, Jasmine akhirnya melangkah mendekat. "Kak Zora, belum tidur?" tanyanya pelan.Zora menoleh dan tersenyum tipis. “Belum, aku nunggu kamu pulang.”Jasmine tersentuh mendengar itu. Ia menarik kursi di seberang Zora dan duduk. “Terima kasih, Kak, sudah membantuku izin keluar hari ini. Aku benar-benar bersenang-senang.”Zora tersenyum, matanya lembut saat memandangi Jasmine. “Aku senang kalau kamu bahagia.”Tiba-tiba, tangan Zora terulur, menyentuh perut Jasmine dengan lembut. Jemarinya membelai dengan penuh kasih sayang.“Jangan nakal ya, sayang...” bisiknya pelan ke perut Jasmine. “Kamu harus nurut, jangan bikin Bunda Jasmine kelelahan.

    Last Updated : 2025-01-31
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   74. Cemburu Jasmine  

    Jasmine menghela napas dalam sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar. Namun, baru saja ia ingin menutup pintu, terdengar langkah kaki lain mendekat.“Noah baru pulang,” gumamnya pelan.Benar saja, Zora yang sebelumnya masih bersamanya, kini sudah berada di ruang tengah, menyambut Noah yang baru saja tiba dari kantor. Jasmine mengintip sedikit dari balik pintu, melihat bagaimana Zora mendekati Noah dengan penuh kasih sayang.“Noah, kamu pulang telat,” suara lembut Zora terdengar jelas.“Hari ini ada meeting tambahan,” jawab Noah, masih dengan ekspresi dinginnya.Namun, meski terlihat datar, gerakan tangannya yang membalas sentuhan Zora terasa begitu natural. Tangannya mengusap punggung istrinya pelan, seolah itu sudah menjadi kebiasaan di antara mereka.Jasmine terdiam, matanya terpaku pada interaksi mereka. Ada sesuatu yang terasa aneh dalam dirinya, sesuatu yang tidak ingin ia akui—cemburu.Jasmine segera menggelengkan kepala, mencoba mengusir pikiran aneh itu. Tidak, ini bukan cemburu

    Last Updated : 2025-01-31
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   75. Pemeriksaan Berujung  Bertemu Masa Lalu.  

    Saat ia hendak meletakkan kembali gelasnya, ponselnya bergetar di sampingnya.Pesan dari Pram : "Jas, kamu udah sampai rumah, kan? Jangan lupa istirahat, ya. Dan kalau ada yang bikin kamu nggak nyaman, kasih tahu aku."Jasmine terdiam sejenak sebelum akhirnya tersenyum kecil. Pram memang selalu begitu, terlalu perhatian padanya.Jasmine mengetik balasan singkat : "Aku udah di kamar. Makasih, Pram. Kamu juga jangan tidur terlalu malam."Begitu pesan terkirim, Jasmine menarik selimutnya dan mencoba memejamkan mata. Namun, jauh di lubuk hatinya, ia tahu ada sesuatu yang perlahan mulai berubah.Keesokan paginya, Jasmine terbangun lebih awal dari biasanya. Cahaya matahari yang menyelinap dari balik tirai membuat matanya sedikit silau. Ia mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya duduk di tepi tempat tidur, mengusap wajahnya dengan kedua tangan.Perasaannya masih sedikit kacau setelah kejadian semalam. Apalagi, saat Jasmine mengingat tatapan Noah yang begitu dingin dan penuh tekanan. Lalu, a

    Last Updated : 2025-01-31
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    76. Teman Lama Memicu Emosi Noah  

    Juan mengangkat alisnya sedikit sebelum akhirnya tersenyum tipis. “Tentu saja. Kami… teman lama.”Jasmine berusaha mengatur ekspresinya agar tetap tenang, meski hatinya sedang berkecamuk. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Juan di sini. Pria yang dulu begitu berpengaruh dalam hidupnya, yang kini seharusnya sudah menjadi bagian dari masa lalu.Zora menatap mereka berdua dengan penasaran. Ia tidak tahu hubungan seperti apa yang mereka miliki, tapi jelas ada sesuatu di antara mereka.Juan menatap Jasmine dalam, lalu bertanya dengan nada yang terdengar lebih lembut, “Bagaimana kabarmu?”Jasmine mengangguk cepat. “Baik.”Ada jeda beberapa detik sebelum Juan menggeser pandangannya ke perut Jasmine yang mulai terlihat membesar. Seketika, ekspresinya berubah. Tatapannya menyelidik, seolah sedang menghitung waktu dan mencoba memahami sesuatu yang mengusik pikirannya.“Kamu hamil?” Juan bertanya dengan nada yang lebih rendah, tapi penuh arti.Jasmine merasakan keringat dingin mulai muncul d

    Last Updated : 2025-01-31
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO     77. Tanggapan Noah yang Memicu Kecurigaan

    Noah menyandarkan tubuhnya ke jok mobil, menutup matanya sejenak, dan menarik napas panjang.Ketika membuka matanya, dia menatap Jasmine dengan penuh ketegasan. “Karena aku tidak suka.”Jasmine mengernyit, tak mengerti. “Itu bukan alasan, Noah.”Noah membuka matanya sepenuhnya, menoleh ke arah Jasmine dengan pandangan tajam. “Tidak perlu alasan, Jasmine. Aku hanya tidak mau.”Jasmine menggertakkan giginya, menahan emosi yang mulai membengkak di dadanya. ’Kenapa Noah bisa berbicara seolah dia memiliki kendali penuh atas hidupnya?’Jasmine melirik Zora yang duduk di sampingnya, ekspresi wajahnya tidak bisa disembunyikan, terdapat ketegangan yang meningkat. Jasmine merasa cemas kalau Zora salah paham.Namun, sebelum dia bisa membuka mulut, Noah melanjutkan dengan suara yang lebih rendah, tapi jelas. “Lagipula, aku tahu siapa dia.”Jasmine terdiam sejenak, mulutnya terasa kering. “Maksudmu?”Noah menatap lurus ke depan, matanya yang gelap seakan menyembunyikan segala sesuatu yang tidak in

    Last Updated : 2025-01-31

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   360. “Jalan Terpecah”

    Noah menghela napas panjang, merasa bahwa setiap kata yang dia ucapkan kini terasa seperti beban yang tak bisa dilepaskan. “Jas, kamu harus tahu bahwa aku nggak ingin kamu merasa terjebak di dalam ini. Aku berjanji aku akan menceritakan semuanya.”Jasmine menunduk, matanya terpejam untuk menenangkan diri. “Aku nggak tahu, Noah. Aku... aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya.”Noah merasakan hatinya hancur melihat Jasmine seperti itu. Tidak ada kata-kata yang bisa menghibur hatinya yang terluka. Apa yang bisa dia lakukan? Dia sudah berusaha, tapi kenyataannya selalu saja menghalanginya.“Jas,” Noah berkata pelan, hampir berbisik. “Aku akan melakukan apapun untuk kita. Aku janji.”Jasmine hanya mengangguk lemah, tak mampu berkata apa-apa lagi.Sore itu, keduanya terdiam, terjebak dalam perasaan yang tak bisa diungkapkan. Jasmine merasa hatinya terperangkap dalam labirin perasaan yang tak jelas arah tu

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   359. “Kebenaran yang Terungkap”  

    Hari itu terasa begitu berat bagi Jasmine. Setiap langkah yang diambil seolah terhenti oleh pikiran yang terus berputar dalam benaknya—semua yang baru saja dia dengar dari Harness. Kebenaran yang mengerikan itu seakan-akan merobek setiap potongan kenyamanan yang selama ini dia percayai. Bahwa dia—Jasmine Ayu Kartika—mungkin bukan siapa-siapa dalam dunia yang begitu besar dan rumit ini, hanya menjadi bagian dari sebuah rahasia yang lebih besar daripada dirinya sendiri.Dia mencoba untuk menenangkan diri, mengatur napas, namun setiap detik yang berlalu hanya menambah beban di dadanya. Ketika akhirnya dia sampai di rumah, rasanya seperti langkahnya terhambat oleh sesuatu yang tak terlihat. Rumah itu, yang biasanya memberikan rasa aman, kini terasa penuh dengan ketegangan. Semua kenyamanan itu hilang begitu saja setelah apa yang dia ketahui.Noah sedang duduk di ruang tamu, seperti biasa, namun ada sesuatu yang berbeda di wajahnya. Ekspresi gelisah yang t

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   358. Kenapa Kamu Begitu Dekat dengan Noah?

    Harness: "Ada yang ingin kamu bicarakan, Jas?"Jasmine menarik napas panjang, berpikir sejenak sebelum akhirnya mengetik balasan.Jasmine: "Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Noah? Kenapa kamu selalu ada di sekitar dia, bahkan sampai sekarang?"Beberapa detik berlalu, lalu balasan datang dengan cepat.Harness: "Kamu harus siap untuk mendengarnya. Ada banyak yang nggak kamu ketahui, Jas."Jasmine menelan ludah, merasakan kekhawatiran yang semakin mendalam. Dia bisa merasakan bahwa ini bukan hanya sekedar pertanyaan sederhana. Ada rahasia yang jauh lebih besar di balik semua itu—rahasia yang bisa mengubah segalanya.Tanpa memberi tahu Noah, Jasmine memutuskan untuk bertemu dengan Harness, merasakan sebuah dorongan kuat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara mereka.Sore itu, Jasmine berjalan menyusuri jalan setapak menuju kafe yang sering digunakan oleh Harness untuk bertemu denga

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   357. “Persembunyian yang Terungkap”  

    Kata-kata itu seperti menampar wajah Noah. Sakit. Bahkan lebih sakit daripada yang dia kira. Namun, di balik rasa sakit itu, ada sebuah kebenaran yang sulit dia terima. “Aku... aku takut kehilangan kamu, Jas,” jawab Noah dengan suara pelan. “Aku tahu aku nggak sempurna, dan aku juga tahu aku punya banyak kesalahan. Tapi aku nggak ingin kamu pergi.”Jasmine menarik napas, rasanya ada banyak kata yang ingin dia ucapkan, tapi bibirnya terasa terbungkam. Semua perasaan itu berkecamuk dalam hatinya. “Kamu bisa bilang itu, Noah, tapi aku nggak tahu lagi mana yang lebih nyata—kamu atau kenanganmu tentang semua yang telah terjadi sebelumnya. Kamu nggak bisa terus menghubung-hubungkan aku dengan masa lalu kamu.”Noah terdiam, rasa frustrasi merayapi dirinya. Dia sudah berusaha menjaga semuanya tetap utuh, tapi ada banyak hal yang belum dia ceritakan pada Jasmine—rahasia yang lebih dalam dari yang dia kira. Tentang Oma, tentang Harness, tentang masa lalu yang tak pernah benar-benar hilang.“Apa

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   356. Di Ujung Tepi

    “Kamu nggak perlu khawatir soal dia, Jas,” kata Noah tiba-tiba.Jasmine menoleh cepat. “Aku... nggak mikirin itu.”Noah menatap lurus ke arahnya, ekspresi serius. “Aku nggak bisa ngendaliin masa lalu. Tapi aku tahu siapa yang aku mau ada di masa depan.”Hening sesaat. Hanya suara angin dari jendela yang terbuka, menggoyang tirai tipis yang menggantung setengah kusam.“Aku nggak biasa dikasih kata-kata kayak gitu,” ucap Jasmine pelan.“Ya udah, aku ubah pakai bahasa teknik.”“Oh no.”Noah tersenyum kecil. “Kalau hubungan ini ibarat mesin, kamu tuh gear paling utama. Tanpa kamu, semua sistem nggak jalan.”Jasmine menahan tawa, tapi air matanya menggenang tanpa izin. “Kamu norak banget.”“Tapi berhasil bikin kamu nangis.”Dia menghapus air mata Jasmine dengan ibu jarinya, lembut, tidak memaksa.“Aku takut semua ini terlalu indah buat nyata,” bisik Jasmine. “Kita bahagia, lalu tiba-tiba...”Noah menggenggam tangannya, erat. “Aku juga takut. Tapi kita nggak harus jadi sempurna untuk jadi n

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   355. “Biar Aku yang Mengingat”  

    Noah yang mulai merasa ada yang aneh dengan pembicaraan ini menatap Harness dengan serius. "Apa yang kau maksud, Harness?" tanya Noah, suaranya mulai penuh dengan kecurigaan.Harness tidak langsung menjawab, melainkan menatap mereka berdua sejenak. "Mungkin ini saat yang tepat untuk lebih banyak memahami satu sama lain," jawabnya pelan, kemudian berbalik dan berjalan keluar dari ruangan.Noah menatapnya dengan tatapan bingung. "Ada apa dengan dia?" gumamnya pelan.Jasmine hanya diam, merasa semakin tertekan dengan keadaan yang semakin membingungkan. "Aku harus pergi," katanya dengan suara pelan, berbalik menuju pintu. "Aku tidak bisa terus seperti ini."Noah hendak mengejarnya, namun Jasmine sudah lebih dulu keluar dari ruangan. Perasaannya semakin kacau, tidak tahu harus bagaimana.Jasmine keluar dan berjalan cepat menuju taman belakang, menghindari tatapan Noah yang semakin membuatnya merasa tertekan. Ia tahu, ada sesuatu yang menghalangi hubungan mereka, tapi ia juga merasa seperti

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   354. Kebenaran yang Tersembunyi

    Pagi itu terasa lebih sepi dari biasanya. Jasmine duduk di ruang tamu besar, tangan terlipat di atas meja, menatap pemandangan taman yang tampak redup karena hujan yang baru saja reda. Matanya terlihat kosong, seolah tidak ada hal yang benar-benar menarik perhatiannya. Namun, dalam diamnya itu, pikirannya penuh dengan kebingungan."Kenapa aku merasa seperti ini?" gumamnya pelan, meraba perasaannya yang semakin terhimpit oleh ketegangan yang ia ciptakan sendiri.Pintu ruang tamu terbuka perlahan, dan Noah muncul di ambang pintu. Ia menatap Jasmine dengan ekspresi cemas, tampak sedikit gelisah. "Jasmine," panggilnya, suara itu lembut, penuh kekhawatiran. "Kau baik-baik saja?"Jasmine menoleh pelan, namun tidak mengatakan apa-apa. "Aku baik-baik saja." Jawabnya, namun suaranya terdengar hampa, hampir tak ada gairah.Noah berjalan mendekat, menatap wajahnya dengan penuh perhatian. "Aku tahu kau bilang baik-baik saja, tapi..." Ia berhenti sejenak, mencoba menemukan kata-kata yang tepat. "K

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   353.  Ketegangan yang Mulai Muncul

    “Jasmine, kau harus mendengarku,” suara Noah terdengar serak. Ia baru saja masuk ke ruang makan setelah berbicara dengan keluarganya. Jasmine sedang duduk di meja, menatap langit lewat jendela, tampak merenung dengan wajah yang jauh.Jasmine menoleh perlahan, matanya mengisyaratkan pertanyaan tanpa kata. "Ada apa, Noah?"Noah berjalan mendekat, duduk di sebelahnya dengan ekspresi yang sulit diartikan. "Kau tampak berbeda belakangan ini. Ada yang mengganggumu?"Jasmine menghela napas, berusaha menyembunyikan kegelisahannya. "Aku baik-baik saja." Ia berusaha tersenyum, meski senyum itu terasa terpaksa. "Hanya sedikit lelah."Noah menatapnya lebih dalam, merasa ada sesuatu yang tidak beres. "Jasmine, jangan menutupi perasaanmu dariku. Apa yang sebenarnya terjadi?"Jasmine mengalihkan pandangannya lagi ke luar jendela, mengamati riak-riak air di kolam. "Aku cuma merasa... cemas." Suaranya terdengar pelan, hampir seperti bisikan. "Kau tahu, aku datang ke sini dengan harapan bisa menjadi ba

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   352. Rekaman Suara dari Masa Lalu

    Di sisi lain kota, Zora berdiri di depan cermin besar berbingkai emas di kamar utama rumah Dirgantara. Cermin itu telah menjadi saksi begitu banyak perubahan dalam hidupnya—dari wanita muda ambisius, menjadi istri dari pewaris kekaisaran bisnis, hingga kini... seorang istri yang mulai kehilangan pijakan. Ia merapikan blouse satin putih yang telah ia kenakan puluhan kali, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang makin lama makin sulit ditutupi.Matanya menatap pantulan diri dengan senyum yang hambar—senyum yang ia bentuk hanya sebagai formalitas sosial. Beberapa hari terakhir, gosip dan bisik-bisik di antara sosialita dan direksi perusahaan mulai membentuk luka kecil yang lambat tapi pasti merobek hatinya.Bukan hanya Noah yang berubah. Dunia pun ikut berputar, seolah tak ada tempat lagi untuknya. Mereka bilang Jasmine adalah ibu dari pewaris masa depan keluarga Dirgantara. Mereka menyambut wanita itu seolah-olah dia satu-satunya yang pantas berdiri di sisi Noah.Zora menggigit bibirnya

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status