Share

Bab 322

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-11 01:05:23

Eliza memandang Nathan dengan hati yang tidak menentu. Rasa rindu, cinta serta kecewa, bercampur menjadi satu. Jika disuruh ikhlas, Eliza akan ikhlas melepaskan Nathan. Ia akan pergi dan menata kembali hati yang sudah porak-poranda.

"Nona Eliza Afrina," Pak Ibrahim selaku penghulu memanggil nama Eliza.

Eliza yang sudah berada di dalam ruangan memandang pria tersebut dan kemudian menganggukkan kepalanya.

"Saya Pak." Eliza berkata sambil memegang dadanya.

"Iya, silakan duduk di sini." Penghulu itu meminta agar Eliza duduk di sebelah Nathan.

Wajah Eliza tampak kebingungan. Apa maksudnya? Kenapa ia diminta untuk duduk di sana?

Pertanyaan ini hanya diucapkan dalam hati. Sehingga tidak ada yang mendengar dan tidak ada yang menjawab.

"Nak, duduk di sana?" Marwan yang berdiri di samping Eliza berkata dengan tersenyum sambil menunjuk ke arah Nathan.

Mawar sudah mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin. Meskipun sudah menganggap Eliza sebagai anak, namun saat ini adalah pernikahan putra
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (87)
goodnovel comment avatar
Yayah Muhiyah
cerita berbelit 2
goodnovel comment avatar
Hasma Hasma
sampai bab berapa nie
goodnovel comment avatar
Leostar Kadjang Jr.
𝙍𝙞𝙨𝙠𝙮 𝙢𝙖𝙣𝙖?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 703

    Rizky yang merupakan dokter sekaligus tuan rumah malam itu, langsung meminta pelayan menyiapkan makanan khusus.Sebagai seorang dokter, ia tahu persis apa yang tidak boleh disentuh oleh penderita sinosis hati.Tanpa perlu menjelaskan, ia sudah mengatur agar Alvaro hanya mendapatkan menu ringan. Nasi lembut, ikan kukus tanpa garam, dan air mineral dingin.“Tuan Alvaro makan yang ini saja,” ucap Rizky pelan, menatap pria itu dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Meskipun tidak begitu dengan dengan Alvaro, namun Rizky sangat mengenal sahabat dari Nathan tersebut."Terimakasih, kau pasti memberiku makanan yang tidak ada rasa. Padahal aku berharap bisa makan enak di sini." Alvaro berkata dengan tersenyum."Daddy, apa lupa dengan apa yang aku katakan?" Zolin berkata dengan wajah marah. Namun tetap sangat menggemaskan. Alvaro tertawa pelan memandang Putri kecilnya yang imut.“Ingat dokter kecil mu mengawasi," kata Nathan.Alvaro menatap sahabat-sahabatnya satu per satu. Ada rasa haru di mat

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 702

    “Sudah aku bilangin, kuenya jangan terlalu tinggi. Ini tinggi banget, terus motongnya gimana?” katanya pelan, membuat beberapa tamu tersenyum simpul.Michael hanya tersenyum, mengambil pisau perak panjang yang diserahkan panitia.“Kamu cukup pegang pisaunya,” ujarnya lembut.Yura masih menatap bingung, memikirkan bagaimana caranya menjangkau bagian teratas kue itu.Namun belum sempat ia bertanya lagi, Michael tiba-tiba berjalan ke belakangnya dan berjongkok sedikit.Dengan satu gerakan mantap, ia mengangkat tubuh Yura ke dalam pelukannya.Yura terkejut hingga menjerit kecil.“Mas Michael! Apa yang kamu lakukan?”Namun suaranya langsung tenggelam dalam tawa para tamu yang menyaksikan.Sekarang tinggi tubuhnya sejajar dengan puncak kue itu.Ia menatap Michael dengan ekspresi campur antara kesal dan haru.“Untuk potong kue saja, kenapa ribet sekali?” katanya, meski senyum sudah terukir di bibirnya.Michael Tersenyum lembut.“Biar terlihat... usaha dan perjuangan kita dalam memotong kue,

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 701

    Hari itu, Jakarta tampak cerah, seolah ikut merayakan hari bahagia dua insan yang akhirnya bersatu.Di halaman belakang hotel mewah tempat acara berlangsung, taman yang luas disulap menjadi surga kecil, dihiasi ribuan bunga putih dan pastel lembut. Tiupan angin membawa wangi mawar dan peoni, berpadu dengan lembutnya alunan musik biola.Pernikahan ini memang mendadak. Namun bagi keluarga Albert dan Rizky, segalanya harus sempurna.Dalam waktu singkat, tim dekorasi terbaik, perancang busana ternama, dan chef internasional didatangkan.Semua dilakukan demi satu hal, memberi kebahagiaan yang layak untuk Yura dan Michael.Untuk sovenir, Aruna langsung mendatangkan dari Prancis. Mini Kelly Hermès, jam tangan Cartier edisi terbatas dan tas Lady Dior.Yura berjalan di bawah naungan lengkungan bunga, gaun putihnya berkilau lembut diterpa cahaya sore. Setiap langkahnya terasa bagaikan melodi yang menenangkan hati. Di atas pelaminan, Michael menunggu dengan senyum yang nyaris tak bisa disembunyi

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 700

    Ketika seluruh keluarga masih sibuk dengan kabar pernikahan Michael yang mendadak, suasana di taman belakang rumah terasa jauh berbeda.Di sana, Samuel duduk santai di kursi taman, dengan segelas cokelat hangat di tangan dan seorang gadis kecil di sampingnya, si manis yang selalu bisa membuat hari-harinya terasa ringan.“Ternyata cerita penyelamatan Kak Yura yang dilakukan Mas Michael keren banget!”Violet memandang Samuel dengan mata berbinar, antusias seperti anak kecil yang baru saja menonton film superhero.Samuel menegakkan punggungnya dengan gaya penuh percaya diri. “Tentu saja keren. Tapi kamu tahu nggak, semua itu nggak mungkin berhasil tanpa bantuanku.”Nada suaranya terdengar setengah bercanda, tapi jelas ada sedikit harapan tersembunyi di baliknya. Harapan agar Violet mengakuinya sebagai pahlawan juga. Samuel ingin Violet memuji kecerdasannya.. Violet langsung bertepuk tangan kecil, wajahnya sumringah. “Tentu saja Mas Sam sangat hebat! Pintar, berani, luar biasa!”Wajah Sa

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 699

    Udara pagi di Zürich terasa jernih dan menggigit. Dari balik jendela laboratorium yang tinggi, pemandangan Pegunungan Alpen tampak seperti lukisan, tenang, putih, dan sangat indah. Sudah lama Eliza bermimpi bisa datang ke Swiss untuk melihat keindahan penggunungan Alpa seperti ini. Namun di balik keheningan itu, hati Eliza justru terasa riuh yang tak bisa ia redam.Tangannya bergerak hati-hati di bawah mikroskop, meneliti lapisan kulit sintetis yang tengah ia kembangkan. Cahaya biru dari layar komputer memantul di mata jernihnya. Di depan sana, rangkaian angka hasil uji reaksi molekul menandai kemajuan penting dalam risetnya. Cellular Skin Rejuvenation—inti dari penelitiannya di bidang Spesialis Dermatologi Estetika.Sudah dua bulan ia berada di Swiss. Sejak hari pertama, Eliza berusaha menenggelamkan diri sepenuhnya ke dunia riset. Ia menuruti nasihat, atau mungkin lebih tepatnya, perintah halus dari suaminya untuk fokus pada studinya, melupakan segala hal yang bisa mengganggu pikira

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 698

    Pagi itu, udara terasa segar. Angin sepoi-sepoi meniup rambut Yura yang dibiarkan tergerai, membuat helaian halusnya menari lembut di bawah sinar matahari. Michael duduk santai di kursi rotan halaman belakang, secangkir kopi di tangannya, sementara matanya tak beranjak sedikit pun dari wajah Yura. Yura yang sedang sedang menyiram bunga tiba-tiba merasa risih karena tatapan itu tak kunjung pergi. Ia menoleh, lalu bertanya dengan pipi mulai bersemu merah. “Mas, kenapa dari tadi liatin aku terus kayak gitu?” Michael tersenyum kecil. “Aku takut kamu menghilang kalau aku berkedip.” Yura memiringkan kepala, pura-pura cemberut. “Emangnya aku hantu? Mana mungkin aku langsung menghilang hanya sekali kedipan.” Michael tertawa kecil. “Iya, kamu memang seperti hantu… tapi hantu yang selalu menghantuiku siang dan malam.” Yura langsung memelototinya. “Maksudnya aku serem gitu?” Sambil pura-pura marah, ia mencubit pinggang Michael dengan gemas. Michael tertawa keras, menahan cubitan halus i

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status