แชร์

Bab 658

ผู้เขียน: Liazta
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-09-30 22:51:28

Yura bisa merasakan jantungnya berdetak begitu kencang. Apa yang dilakukan Michael benar-benar membuatnya panik. Bukan hanya takut Kiara akan marah, tapi juga Rizki. Walau ayah angkatnya itu sangat menyayanginya, tetap saja Yura ngeri membayangkan wajah Rizki kalau sampai tahu dirinya kabur bersama Michael.

Sementara itu, Michael justru tampak santai, seakan tak ada beban sedikit pun. Tidak ada gurat bersalah di wajahnya, malah terlihat semakin percaya diri setelah “menculik” gadis kesayangannya itu.

“Mas… kita pulang aja yuk.” Yura menarik-narik lengan baju Michael, wajahnya persis seperti anak kecil yang sedang merajuk ingin pulang.

Michael melirik ke arahnya, senyum jahil tersungging di bibirnya. “Sayang, aku udah berjuang keras nyulik kamu dari mommy Kiara sama si Ais yang cerewetnya kebangetan. Terus sekarang kamu malah ngajak pulang?”

Yura menggigit bibir bawahnya, matanya penuh kecemasan. “Kalau nanti mommy marah gimana?”

Michael justru mengangkat bahu dengan enteng. “Palingan
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Kusnawati
sweet banget
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทล่าสุด

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 659

    Yura mendengus pelan, wajahnya merona merah seperti kepiting rebus. “Mas tuh ya… seenaknya aja ngomong! Enak banget kayak nggak ada apa-apa.”Michael menunduk sedikit, mendekat ke wajah Yura. Senyumnya semakin lebar, mata jahilnya berbinar. “Memang enak kok kalau sama kamu.”Waktunya di Indonesia tidak lama. Karena itu Michael ingin menghabiskan waktu bersama dengan Yura. Setelah nanti acara lamaran selesai dan tanggal pernikahan sudah ditentukan, maka pria itu akan kembali ke Perancis. Ada beberapa masalah yang harus diselesaikannya sebelum menikah dengan Yura. Hal ini demi menjaga agar Yura dalam keadaan aman. “Mas!” Yura menepuk pelan dada Michael, gemas tapi juga malu sendiri.Pria itu malah pura-pura meringis. “Aduh, kalau begini caranya, belum juga mommy marah, aku udah babak belur duluan dipukul calon istri.”Yura tak bisa menahan tawanya, tapi cepat-cepat menutup mulut agar tidak terdengar keras. “Habisnya Mas ngomongnya aneh-aneh terus sih.”Michael menghela napas dramatis,

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 658

    Yura bisa merasakan jantungnya berdetak begitu kencang. Apa yang dilakukan Michael benar-benar membuatnya panik. Bukan hanya takut Kiara akan marah, tapi juga Rizki. Walau ayah angkatnya itu sangat menyayanginya, tetap saja Yura ngeri membayangkan wajah Rizki kalau sampai tahu dirinya kabur bersama Michael.Sementara itu, Michael justru tampak santai, seakan tak ada beban sedikit pun. Tidak ada gurat bersalah di wajahnya, malah terlihat semakin percaya diri setelah “menculik” gadis kesayangannya itu.“Mas… kita pulang aja yuk.” Yura menarik-narik lengan baju Michael, wajahnya persis seperti anak kecil yang sedang merajuk ingin pulang.Michael melirik ke arahnya, senyum jahil tersungging di bibirnya. “Sayang, aku udah berjuang keras nyulik kamu dari mommy Kiara sama si Ais yang cerewetnya kebangetan. Terus sekarang kamu malah ngajak pulang?”Yura menggigit bibir bawahnya, matanya penuh kecemasan. “Kalau nanti mommy marah gimana?”Michael justru mengangkat bahu dengan enteng. “Palingan

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 657

    Kiara baru saja keluar dari toko buku sambil menenteng beberapa kantong belanja. Aishwa menyusul di belakangnya sambil asyik mengunyah permen kapas warna pink.“Mommy, kak Yura sama Mas Michael kok belum gak ada ya?” tanya Aishwa sambil celingak-celinguk.Kiara menghentikan langkahnya, menoleh ke kanan-kiri. “Iya… tadi mereka sibuk pipih novel, tapi kok hilang ya.”"Coba telpon kak Yura!" Kiara memerintahkan Aishwa."Tapi handphone kak Yura sama mas Michael ada sama aku mom."“Mungkin mereka lagi makan? Kita samperin aja ke foodcourt.” kata Kiara.Dengan sigap mereka berjalan ke arah foodcourt. Tapi setelah menyusuri hampir semua meja, tidak ada tanda-tanda Yura maupun Michael.“Hilang…” gumam Kiara, wajahnya mulai panik.Aishwa menepuk jidat. “Jangan-jangan… mereka kabur demi kencan rahasia.”Kiara melotot. “Ais! Ini mall besar lho. Kalau sampai mereka hilang beneran gimana?” Nada suaranya mulai cemas.Aishwa hanya tersenyum nyengir melihat Kiara. Bukankah Yura dan Michael sudah sama

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 655

    Michael menatap Yura yang masih sibuk mengunyah cheesecake. Matanya berbinar penuh kenakalan.“Tunggu sebentar…” Michael berbisik sambil mencondongkan tubuh.“Apa lagi, Mas?” Yura refleks mundur sedikit, curiga dengan tingkahnya.Michael pura-pura serius, jemarinya terulur ke sudut bibir Yura. “Makan kamu berantakan…”Yura membeku. Wajahnya langsung memanas, jantungnya berpacu kencang. “M-mas… jangan—”Tapi sebelum sempat melanjutkan, Michael sudah lebih dulu menyentuh sudut bibirnya dengan ibu jari. Gerakannya pelan, seakan benar-benar sedang membersihkan remah.Lalu dengan senyum nakal, Michael malah mendekatkan jarinya ke bibirnya sendiri dan menjilatnya cepat. “Hmm… manis banget.”“Mas jorok!!!” Wajah Yura memerah melihat Michael menjilat jari yang bekas bibirnya.Michael tersenyum nakal. "Apapun yang berhubungan dengan Kamu, gak bakal jorok sayang. Apa kamu lupa, kemarin kita sudah bertukar air liur."Wajah Yura sudah benar-benar merah. Ia menunduk, menutup wajah dengan kedua tan

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 653

    Begitu mobil berhenti di mall, Kiara langsung sibuk merapikan tasnya, sementara Aishwa sudah lebih dulu berlari ke depan.“Cepetan, om! Ais mau ke toko buku dulu!” seru Aishwa sambil melambaikan tangan.Michael mengusap wajahnya. “Astaga… bocah ini energinya kayak roket.”Yura tertawa pelan. “Ya namanya juga anak-anak, Mas.”Michael menunduk ke arah Yura, suaranya lirih tapi penuh tekad. “Sayang, ini kesempatan kita. Kalau ada celah, kita harus kabur sebentar.”Yura menatapnya dengan mata melebar. “Mas! Jangan aneh-aneh…”“Bukan aneh-aneh,” Michael tersenyum licik, “tapi romantis.”Mereka pun berjalan menyusul. Baru beberapa langkah, Aishwa sudah menggandeng tangan Yura. “Kak Yura, jangan jauh-jauh ya. Biarin om Michael sama Mommy aja di belakang.”Michael langsung kaget. “Eh, eh, tunggu! Kok aku malah ditinggalin?”Kiara tersenyum sambil menepuk bahu Michael. “Tenang, Mic. Aku tahu kamu punya rencana nakal. Jadi biar Ais yang jaga Yura.”Michael hanya bisa mendengus lemah. Tapi otakn

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 653

    "Hahaha.... Sebaiknya kita makan. Nggak usah bahas masalah noha di sini. Karena perut Mami bisa sakit mendengar keterangan dari Aishwa."Michael menganggukkan kepalanya tanda setuju. "Mommy, setelah sarapan pagi aku ingin membawa Yura mencari barang yang kami butuhkan untuk lamaran. Dan aku juga ingin membawa Yura jalan-jalan dan makan di luar. ""Oh Jika seperti itu ya tidak apa. "Kiara tahu bahwa persiapan lamaran cukup banyak yang dibutuhkan karena itu dia tidak menghalangi permintaan dari Michael.Michael tersenyum lega mendengar jawaban Kiara. Akhirnya hari ini aku bisa bersama Yura tanpa gangguan, batinnya. Namun sebelum senyumnya benar-benar sempurna, Kiara menambahkan, “Mommy ikut juga, ya. Kan mommy harus lihat-lihat langsung barang apa yang cocok untuk acara lamaran. Kalau kalian pergi berdua, nanti kalian malah bingung mau memilih apa?”Senyum Michael langsung beku. Matanya melebar, jantungnya seperti berhenti sejenak. “I… ikut?”“Iya dong. Masa acara sebesar itu hanya ka

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status