Share

Bab 52. Reyvan Murka

Author: Angsa Kecil
last update Last Updated: 2025-07-28 23:11:29

Di ruang kerja Reyvan.

BRAKKK! Pintu ruang kerja terbuka keras.

"Ma!"

Nafas Reyvan memburu berat. Mata nyalangnya menyapu isi ruangan dan langsung menancap pada sosok wanita paruh baya yang berdiri tak tenang di dekat meja.

Tania sontak berbalik saat pintu di dorong kuat. Sorot matanya nanar. Jemarinya saling meremas di depan, menggurat kegelisahan. Sungguh dalam hati, dia tengah kacau. Beberapa saat lalu dia sangat percaya diri datang ke perusahaan, ingin menyelesaikan urusan Amber dengan putranya. Tapi tak lama kemudian, malah dapat berita mengejutkan yang membalikkan segalanya. Strategi rapi yang dia siapkan untuk menyingkirkan Amber … hancur lebur.

"Rey, sudah selesai meeting-nya? Bagaimana hasilnya?" Tania berusaha bersikap tenang, meski dadanya bergemuruh gelisah hebat.

Reyvan melangkah cepat, dan satu hentakan keras berhenti tepat di hadapan sang mama. Mata merahnya pun menyorot tajam, rahangnya mengeras.

"Benarkah? Benarkah Mama sudah mengusir Amber? Mengusir ISTRIKU?!" teria
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Siti fun Farida
cerita yg sangat sangat menarik, karakter ceweknya keren Thor...
goodnovel comment avatar
Tenee Syafi'i
banyak kata yg hilang....JD ngira2 sendiri JD kalimat yg pas waktu bacanya
goodnovel comment avatar
Nurhayati Bugis
Thor... jangan pisahkan Amber sama Reyy
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 397. Gagal

    "Kita selesaikan yang tadi tertunda." David mengusap lembut pipi istrinya. "Vid, jangan di sini. Nanti ada yang ganggu lagi. Aku malu lagi." Irish kembali tersipu malu. Dia tak mengangguk dan tak menggeleng."Nggak akan ada lagi yang menganggu kita. Bocah biang kerok sudah diamankan." Pelan David memajukan wajahnya dengan menahan senyum. Dadanya sudah bergejolak tak karuan. Sedang Irish memegang kuat dua sisi kemeja suaminya. Dia juga tak mau menahan diri lagi. Dua wajah itu makin dekat, hingga sapuan napas David bisa dia rasakan. Membuat jantungnya berdetak cepat.Tapi--"Pak, Maaf--" Seorang perawat masuk begitu saja, karena pintu memang tak ditutup rapat. Dia menelan ludahnya susah saat terjebak melihat adegan yang tak seharusnya dia lihat. Wajahnya pucat karena takut, tapi kalau mundur, ada nyawa orang yang tak bisa ditunda-tunda lagi.Deg! David mengatup matanya, belum menoleh. Kenapa masih ada saja yang berani menganggunya. Rasanya ingin melempar orang itu.Irish memalingkan

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 396. Kapan Beli Air Tuba?

    Sebuah toples kaca kecil berisi ratusan bintang origami warna-warni tampak berkilau diterpa cahaya lampu ruangan yang temaram.'Hadiah yang dia siapkan sudah kulempar jauh, aku mau lihat hadiah receh apalagi yang dibuat bocah ini, yang pasti nggak akan bisa menyaingi hadiah dariku. Dan satu hal paling tidak bisa bocah demit ini dapatkan, dia tidak akan bisa lagi jadi yang pertama memberikan hadiah pada istriku,' batin David, sedikit menyeringai angkuh. Merasa sudah menang.Galaxy menghentak napasnya sambil memicing tajam. "Ya ampun Om David, ini kesalahan fatal pada seorang pahlawan yang sudah melakukan banyak hal spesial untuk Tante cantikku. Air susu dibalas dengan air tuba. Tante Irish, suami Tante sungguh menyedihkan, nggak paham soal membalas kebaikkan."Irish tertawa kecil dengan melirik suaminya. "Vid, kapan dan di mana kamu beli air tubanya?" bisiknya.Mata David melotot tajam dengan deru napas berat. Dia sudah siap melayangkan geraman dan umpatan mautnya pada si bocah demit k

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 395. Tuan Muda Demit

    "Di mana Tuan muda Demit-mu, Pram? Dia benar-benar biang onar." Napas Boy naik turun sambil mencari jejak. Matanya liar tajam ke beberapa lorong koridor. "Bukannya arah ke ruangan itu belok kanan, kenapa tadi dia belok kiri?" DUK! Prama menendang kaki Boy. "Tuan muda apa? Mulutmu kumasukin cabe sekilo." Mata Prama tajam pada sahabatnya itu. Jelas tak terima Tuan mudanya dijuluki semena-mena. "Hish. Cepat cari! Nggak usah cari jejaknya, langsung ke ruangan itu saja. Gawat kalau moment romantis Bosku kacau." Boy kembali lari. Prama membuang napasnya dan menyusul lari. Di depan pintu kamar. Tangan kecil Galaxy sudah terangkat hendak memegang handle pintu. Wajahnya kecut cemberut dengan napas naik turun. Tadi dia sengaja ambil haluan beda. Baru sehari saja di rumah sakit sudah paham tata letak dan jalur koridor. Dia ambil jalan yang lebih cepat untuk sampai ruangan itu. Galaxy mengeluarkan sebuah toples kaca kecil yang tadi dia ambil dari persembunyian. Sebuah kado spesial untuk T

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 394. Ancaman Galaxy

    "Selamat ulang tahun, Cintaku. Terima kasih sudah lahir ke dunia, dan terima kasih sudah memilih untuk tetap berada di samping pria tampan ini. Semoga kamu bahagia selalu. Semoga kamu bahagia. Dan semoga kamu bahagia selamanya di sisiku." Irish memejamkan matanya rapat-rapat di depan pendar lilin itu. Dalam hati, dia merapalkan doa, 'Berkatilah hubungan kami. Biarkan kebahagiaan ini menjadi selamanya, dan jangan biarkan ada yang memisahkan kami lagi.' Huhhhh .... Irish meniup lilinnya. David mengecup kening Irish sedikit lama. Tak berhenti di situ, David merogoh saku dan mengeluarkan sebuah kotak beludru. Saat kotak itu terbuka, sebuah cincin dengan berlian tunggal tampak berkilau. Mata Irish kembali berkaca-kaca. Perasaannya meluap-luap. Rasa haru, cinta, dan syukur bercampur menjadi satu hingga dia merasa sesak karena terlalu bahagia. David mengambil tangan kanan Irish, lalu perlahan menyematkan cincin itu di jari manisnya. "Cincin ini simbol jika aku telah menyerahkan selur

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 393. Untuk Ratu Hatiku

    'To the Queen of our Heart, Happy Birthday Irish.'Untuk Ratu Hati Kami, Selamat Ulang Tahun IrishDavid dan Irish menatap layar itu tanpa melepaskan pelukan. Irish tersenyum di tengah tangisnya.Lalu, David menunduk, menatap wajah Irish yang kini memerah layaknya kelopak mawar. Jemarinya mengusap lembut pipi sang istri, sementara animasi di dinding masih berputar."Lihat di sana. Kamu terlihat sangat ingin melarikan diri dariku, tapi matamu nggak bisa berbohong kalau kamu terpesona dengan ketampananku," bisik David menggoda, bibirnya tepat di dekat telinga Irish.Irish mencubit pelan pinggang David, membuatnya sedikit meringis, tapi tetap tertawa kecil. "Percaya diri sekali. Aku cuma lagi mikir, bagaimana bisa ada pria seangkuh kamu di dunia ini? Tapi siapa sangka, pria angkuh itu sekarang malah memberikan kejutan semanis ini.""Karena pria angkuh ini sudah benar-benar terjatuh, Irish. Terjatuh di hatimu. Dan ke depannya, aku tidak keberatan jika harus terus jatuh setiap hari asal ka

  • Menjadi Istri Dadakan CEO Posesif   Bab 392. Persembahan Manis

    "Ingat, apa pun yang nanti terjadi. Jangan pergi!" bisik Amber.Pintu berderit dan terbuka perlahan. Jantung Irish sudah berdetak cepat.Gelap. Irish tertegun dan tak paham. Mana suaminya? Sama sekali tak ada pergerakan.Irish kaget saat Amber mendorong kursi rodanya masuk ke dalam ruangan yang gelap gulita.Belum sempat dia bertanya, Amber sudah melangkah mundur dan menutup pintu dengan cepat, meninggalkannya sendirian dalam kebisuan yang mencekam."Amber! Kamu-" Irish cepat menoleh dan tak terkejar. Amber pergi.Jantungnya makin berdetak cepat, napasnya kian berat. Tak mungkin Amber menipunya atau menjebaknya. Tapi apa ini? Kenapa seperti mempermainkannya?Mau tak mau. Berani tidak berani. Dia harus tetap di sana mencari apa benar suaminya ada di sana? Kalau benar, di mana?Irish mengedar kegelapan."Vid .... David!" panggil Irish, suaranya bergetar karena cemas. Pikirannya masih dipenuhi bayangan David yang sedang mengamuk karena luka di punggungnya dan tak mau diobati."David, kam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status