Share

50|Kamu Ketahuan

Dia berdiri dan memukul meja dengan telapak tangannya begitu keras. “Berengsek!! Aku bukan manusia serendah itu! Katakan sekali lagi kalau kamu berani! Ayo, aku mau dengar!” serunya marah.

“Kalau aku salah, mengapa kamu marah?” tanyaku dengan santai. “Duduklah. Kita bicarakan hal ini baik-baik. Katamu, kamu mau kita berteman lagi. Jadi, katakan kepadaku. Apa alasan kamu berusaha untuk mendekati suamiku?” Aku memasang wajah polos.

“Galang akan datang berlutut kepadaku. Tidak ada laki-laki yang bisa menolak pesonaku, Yola. Tidak ada,” katanya dengan suara tertahan, nyaris berbisik. “Ketika hal itu terjadi, kamu akan menyesal sudah menilai aku serendah itu.”

“Sonya, apa kamu sudah lupa?” Aku menatap dia dengan prihatin. “Kamu sudah bukan wanita muda berusia dua puluh lima tahun lagi. Kamu sudah empat puluh.” Aku menutup mulut agar tawaku tidak meledak. “Galang pasti akan lebih memilih seorang gadis daripada perempuan bekas.”

“Oh, ya? Dia menikahi kamu, mengapa dia tidak akan tergoda deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status