Share

Bab 87. RENCANA PERTEMUAN

“Aku tidak bisa kembali ke rumah sakit, jika kamu tidak mengatakan kebenarannya,” Marissa tiba-tiba saja meraih kerahasiaan kemeja Mark, ia mencengkramnya dengan sangat kuat.

Mark terkejut, ia belum siap menghadapi serangan dari mantan majikannya. Pria itu tidak melawan, ia membiarkan Marissa melakukan apapun padanya. Meskipun sebenarnya Mark tidak tahu, apa maksud dan tujuan Marissa saat ini.

“Kenapa diam? JAWAB!” gertak Marissa dengan wajah marah.

Mata indah itu berubah menjadi seperti monster yang siap menerkam mangsanya. Tapi Mark tidak gentar sedikitpun, ia tetap bungkam sampai Marissa menjelaskan apa yang diinginkan.

Hingga beberapa detik kemudian, ia merasa Mark tidak bereaksi. Marissa melepaskan cengkraman tangannya dengan kasar, sehingga tubuh Mark sedikit oleng ke belakang.

“Duduk dulu Nona,” suara Mark membuat Marissa menoleh dengan cepat.

Kedua alisnya saling bertautan, ia memandang Mark dengan tatapan tak suka. “Kamu menyuruhku duduk dalam keadaan seperti ini?”

Mar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status