Share

Dipecat

"Ini pasti bukan karena Marc. Ini karena wanita itu kan? Tadi kau ke sana, dan aku yakin kau dengannya telah melakukan hubungan suami istri. Karena itu kau tersenyum gila, Damon!" pekik Kinja tiba-tiba sudah menangis sembari memukul-mukul dada bidang Damon. 

"Shut up, Stupid!" Damon berucap dengan nada tinggi, melotot marah ke arah Kinja sembari mengatupkan rahang dengan kuat, "jaga batasanmu. Dan … keluar dari kamar ini!" dingin Damon, menatap tajam ke arah Kinja dengan air muka masih menunjukkan marah.

"Da--Damon," cicit Kinja dengan raut sedih dan gugup ketakutan. Raut Damon benar-benar mengerikan, tetapi sikap pria ini lebih mengerikan dan bahaya baginya. Baru pertama kali Damon menemui istri keduanya, tetapi Damon sudah bersikap tak peduli padanya.

"Pergi," geram Damon, mengelakkan tangan kuat dengan semakin mempertajam tatapan matanya pada Kinja.

Pada akhirnya, Kinja beranjak dari kamar tersebut. Dia juga takut dan merasa terancam dengan tatapan mata Damon yang mengerikan. Aura suaminya ini saat marah memang mengerikan dan membuat bulu kuduk merinding.

'Awas saja kau, Disha. Berani sekali kau membuat Damon tidak peduli padaku! Shit!'

***

"Kau dipecat."

"Tapi, Pak--" Wajah Disha memucat dengan mata membelalak tak percaya. Masalahnya kenapa dia dipecat begini? Dia merasa tidak melakukan kesalahan dan tidak pernah melanggar peraturan kantor juga. Sekarang dia bekerja di sebuah perusahaan perhotelan, tetapi sekarang dia sudah dipecat. Entah salahnya apa.

"Keluar dari sini dan … jangan pernah kembali lagi. Orang sepertimu tidak dibutuhkan di perusahaan kami."

"Ta--tapi, kesalahanku apa?" pekik Disha yang masih tak paham kenapa dia dipecat secara mendadak begini.

"Apa kau tidak paham perkataanku tadi?! Keluar!"

Brak'

Disha tergelonjak kaget dan memilih untuk buru-buru keluar dari ruangan tersebut. Dengan raut bingung bercampur sedih, Disha berjalan lunglai dari sana. Salahnya apa?!

Tanpa dia sadari seseorang telah andil dalam pemecatannya. Kinja! Dialah orang yang telah membuat Disha kehilangan pekerjaan. Tempat Kinja bekerja merupakan salah satu perusahaan yang bersahabat dengan perusahaan milik suaminya. Jadi dengan alasan menjatuhkan nama baik Disha, dia meminta agar pemiliknya memecat Disha dan meminta agar pemiliknya menyuruh semua mitra kerja perusahaannya untuk tak mempekerjakan Disha.

Siapa suruh Disha macam-macam dengannya?! Perempuan itu sudah ia peringati agar tidak mau disentuh oleh Damon. Jadi, Disha salah di sini.

Setelah pulang dari tempat kerjanya, dia ke sebuah pusat perbelanjaan. Dia ber-telponan dengan sahabatnya sembari berbelanja beberapa keperluan pribadinya– untuk menghilangkan frustasinya juga karena dipecat.

"Aku … tidak tahu harus bekerja di mana lagi. Itu perusahaan impianku, masuk ke sana penuh perjuangan tetapi tanpa tahu aku salah apa, aku malah dipecat secara tidak baik," curhat Disha pada Stella dan Sera, sahabatnya yang saat ini ber-telponan sambung tiga dengannya.

'Kamu yang sabar yah, Baby. Aku sampai sekarang masih pengangguran sih,' ucap sahabatnya yang bernama Sera tersebut dari sambungan telpon.

Disha mendorong trolinya, lalu berjongkok untuk mengambil buah di rak paling bawah.

'Aku sebenarnya sejak dulu sudah mengatakan pada kalian, masuk ke perusahaan tempatku bekerja. Aku bantu kalian masuk jalur orang dalam dan kalian bisa bekerja dengan tenang di sini tanpa harus takut dipecat atau apalah. Pokoknya kalian aman di sini,' ucap Stella dengan suara cemprengnya dari seberang sana.

"Humm." Disha berdehem pelan. Mereka masih berbicara dan membahas tempat kerja, lalu tak lama Disha maupun dua sahabatnya tersebut berhenti ber-telponan.

Yah, Stella bekerja di perusahaan milik keluarganya. Sejak dulu dia memang memaksa agar Disha dan Sera bekerja di sana. Namun, karena tak enak dan Disha ingin mandiri juga, dia selalu menolak. Termasuk hari ini.

Hah, Disha harus mencoba melamar pekerjaan ketempat lain! Perusahaan keluarga Stella akan menjadi daftar terakhir bagi Disha.

Mata Disha sontak membelalak saat tak sengaja melihat sesuatu yang mengagetkannya.

"Eh."

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yen Anton
berkesan jg novelnya
goodnovel comment avatar
Rizky Rofiq
mengesankan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status