Share

JANGAN PECAHKAN KACA

"Jadi teleponku disadap?"

"Hm, bukan hanya handphone-mu. Karena kamu sudah mengkhianati kepercayaanku, berani mengambil keputusan seperti hari ini, semua isi ruangan ini, dipantau oleh kamera tersembunyi yang baru kupasang. Tidak ada yang tersembunyi meskipun itu di kamar mandi atau di dalam lemari. kamu bicara aku akan tetap mendengarnya. Termasuk, di balkon, dapur, taman belakang, semua sisi bagian rumah ini."

Rio bicara sambil berdiri di saat tangan Dini meremas selimut, tak peduli lagi dengan tubuh polosnya yang sudah ter-exspose. Toh, tidak ada guna Dini menutupinya karena Rio sudah melihatnya.

Dini memandang geram dengan pikirannya yang tak menyangka perubahan Rio. Rasanya mustahil, seorang sebaik Rio bisa sekejam ini sekarang.

"Dan aku ingatkan padamu, jangan pecahkan kaca! Atau hukumanmu bertambah, bukan hanya seminggu, tapi sebulan tidak bertemu dengan Anggia!"

Dini tak mengerti kaca Apa yang dimaksud oleh pria berstatus suaminya yang kini pergi begitu saja dari kamarnya. Rio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Candra Siregar
ada manusia gila kayak Rio...
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Dini....kau bisa melilitkan selimut pada tubuhmu,agar kau tak kedinginan
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
polosan aja terus biar Rio liat jadi keingat April selama 1 bulan polosan oleh si Randall
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status