Share

Bab 16. Ajakan Makan Malam

"Om!" seru Ober dengan girang begitu melihat pemuda berpakaian santai berdiri tegak tidak jauh darinya.

Dengan langkah kecilnya Ober berlari menghampiri pemuda tinggi tegap dan pemuda itu dengan sigap menggendong.

"Kamu tidak apa-apa, Sayang?" tanya Rendra. Ober menggeleng sebagai jawaban.

Rendra menurunkan Ober dari gendongan dan memeriksa setiap jengkal tubuhnya.

"Lututnya lecet, ia terjatuh tadi," ujar Ayu dengan gugup. Ia tahu, pria yang sedang dihadapinya, pria yang membuat dia sampai terlambat masuk kerja.

"Lutut sebelah kiri," beritahu Ayu. "Saya sudah mengobatinya," lanjut Ayu lagi.

"Terima kasih," ucap Rendra tulus.

Rendra yang pertama kali menemukan Ober, ia sudah pernah ke pondok Ayu sebelumnya. Karena saat mengitari perkebunan, ia iseng ingin melihat Ayu. Karena seharian ia tak melihat dan warung Ayu juga tutup.

Ia berkeliling kebun kopi Ayu dan melihat ada sebuah pondok. Ia pun memutuskan untuk duduk di pondok, karena matahari bersinar sangat terik. Wangi pondok Ayu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status