Share

Disambut Jenazah Sang Ibu

Setelah selesai berkemas dan berpamitan pada Bibi Ane, mereka memulai perjalanan. Untuk mempersingkat waktu di perjalanan, Tristan memilih untuk mengendarai mobil saja dan melewati tol. Karena, jika harus menggunakan pesawat akan memakan waktu yang lama dengan segala prosedurnya. Mungkin berbeda, jika Tristan adalah seorang CEO yang kaya dan terkenal seperti Albert. Segalanya akan mudah dan cepat bagi pria arrogant itu.

Di dalam perjalanan, tiba-tiba Olivia bertanya dengan nada heran sekaligus penasaran, "Tristan, apa boleh aku bertanya sesuatu padamu?"

"Ya, katakan saja." jawab Tristan masih dengan keadaan fokus mengemudi mobilnya.

"Darimana kau tau, kabar tentang Ibuku meninggal dunia? Bukan kah selama ini kita tidak memiliki satu pun kontak informasi tentang keluargaku di sana?" 

"Ah, ya. Aku lupa memberitahumu, aku mendapat kabar itu dari salah seorang Dokter di Rumah Sakit Pusat. Tadi saat kami melakukan meeting, pembahasan tentang penyakit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Eka RahsiaCinta
so sad bangget .. ...
goodnovel comment avatar
Riska Okta Aminati
up nya banyakan thor..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status