Share

22. Menggenggam Dunia

"Ada apa denganmu?"

Hamdan tersenyum saat sebuah tepukan yang disusul dengan usapan lembut mendarat di punggungnya. Ia hanya menggumam menjawab pertanyaan dari wanita yang ia hormati seperti ibunya tersebut.

"Apa yang membawamu kesini huh?" wanita yang masih terlihat cantik di usianya yang hampir mencapai kepala enam itu kembali menepuk punggung Hamdan.

"Aku merindukanmu bibi Fatima," jawab Hamdan dengan senyum lebarnya.

Wanita yang dipanggil bibi oleh Hamdan pun tersenyum. "Oh ya? Sangat bukan Hamdan," Fatima berdecak lalu tertawa geli, "biasanya kau menemuiku jika ada masalah. Jadi sejak kapan tujuanmu berubah menjadi merindukanku?" imbuh Fatima yang langsung disambut tawa Hamdan.

Tawa Hamdan terhenti dan berganti dengan raut wajah serius. "Aku jatuh cinta," gumam Hamdan lirih namun masih dapat didengar oleh Fatima.

"Hmm, itu bagus." Fatima tersenyum, menatap Hamdan menelisik mencari tahu apa isi hati Hamdan melalui mata coklatnya. "Lalu apa yang membuatmu terlihat begitu bersedih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status