Share

Chapter 2: Ketegangan Malam: Menyelamatkan Gadis Terbius

Melihat Alessia Addams dipelukan-nya itu, Matias De Pherion tidak dapat mempercayai penglihatan atau dirinya sendiri sekarang:

"Panggil-lah Maya Hays," CEO Matias mengamati kondisi Alessia dan Matias berkata lagi, "Katakan untuk membawa Penawar Obat Lumpuh dan Perangsang!"

Mengatakan hal ini Matias De Pherion bangkit, dengan Alessia Addams dalam pelukan-nya Ala Bridal Style!!?

Rahang keras Rider Martin dan Rohan Martin terbuka lebar! Tercengang di tempat, ketika melihat Bos Iblis-nya sebenarnya bergerak:

"Ya Tuhan! Ini bukan mimpi-kan!? Ini lebih gila dari halusinasi narkotika saya sebelumnya!!!" Rider Martin di sini berteriak seperti orang gila.

Tetapi setelah itu, Rider Martin menerima tamparan keras dari saudara kembarnya yang juga bertanya: 

"Apakah sakit!? Apakah tamparan itu sakit!!?" Rohan Martin tiba-tiba menarik Rider Martin dan berteriak di wajah saudara sialnya itu.

Tiba-tiba menjadi objek uji-coba ini membuat Rider Martin kesal, meninju wajah tampan Rohan Martin:

"Sialan! Rasakan sendiri apakah itu terasa sakit atau tidak!!" Rider Martin meninju dan merapikan jas-nya favoritnya.

Menerima tinju balasan, Rohan Martin menjilat darah disudut bibirnya lalu berteriak keras:

"Sialan! Ini nyata Bos Iblis-nya itu memeluk Gadis Cantik itu!?"

Rider Martin menatap Rohan Martin yang juga menatapnya, saling menatap lalu menarik nafas dalam-dalam:

"Pikirkan nanti! Ayo pergi dan ikuti Bos-nya dulu menyelamatkan Gadis Kecil itu!" Rohan Martin mengambil keputusan dan berjalan pergi.

Rider Martin tampak mengangguk lalu menelepon Dokter Psikopat Maya Hays dan mengikuti Rohan Martin ...

Disisi lain, Matias melihat Alessia Addams didalam pelukannya! Ekspresi rumit muncul di wajahnya Matias:

"Tubuh ini tidak salah tapi," Matias tidak yakin, apakah Gadis Kecil ini ialah orang yang diimpi-impikanya.

Memasuki Apartemen Penthouse-nya CEO Pherion Group, Matias membawa Gadis Kecil itu ke kamar tamu ...

Meletakkan Alessia Addams, di tempat tidur lalu berdiri menatap-nya dalam keraguan hati-nya. "Mungkinkah Dunia Novel ini memiliki Alessia-nya?" 

Matias De Pherion, Bangsawan di Klan Darah bertransmigrasi ke dalam novel berjudul 'In The Stars' ini! Menjadi Antagonis Terkuat yang mati ditangan Protagonis Wanita dan Haremnya.

Bertransmigrasi 3 tahun sebelum Plot Novel ini dimulai! Membangun Pherion Group kurang dari 3 tahun! Matias De Pherion tidak menyangka, Alessia-nya yang pergi kembali pada-nya.

Pasangan Takdir-nya, Alessia Leander memiliki Mata Green Hazel, Kulit Porselen, Rambut Hitam layaknya Batu Obsidian indah:

"Semuanya dimiliki Gadis ini, tampak serupa Alessia-nya!" Matias menunduk mengelus rambut obsidian Alessia.

Mata Gold Hazel-nya menyipit, Matias menatap tajam leher porselen Alessia Addams! Terlihat jelas urat nadi-nya Alessia, mengiurkan bagi Matias:

Tetapi Matias De Pherion hanya ingin darah Pasangan Takdir-nya, Alessia Leander milik-nya ...

Keragu-raguan Matias ini membuat-nya tidak menyadari! Alessia Addams saat ini telah tersadar linglung: 

"Aroma Kayu Cendana & Rempah-rempah ini harum ..." Alessia mencium aroma tubuh Matias dan bergumam rendah.

Ketika Alessia ingin menghirup lebih jauh, Matias menyadari Alessia telah terbangun! Matias ingin bangkit tapi Alessia kehilangan aroma-nya:

"Jangan pergi, Cendana-ku!" Alessia Addams tiba-tiba menarik baju Matias sambil memprotes-nya.

Seketika tertegun*!!!

Merasakan sensasi kenyal dan lembut, bibir Alessia! Matias tertegun lalu terkejut lagi, ketika Alessia Addams tiba-tiba mengigit bibirnya:

"Perasaan Akrab ini, Pasangan Takdir Alessia-nya!" Matias langsung yakin, Gadis Kecil ini adalah Alessia-nya.

Tanpa berpikir, Matias menarik Gadis Kecil-nya dan mencium-nya! Dipelukan hangat Matias, Alessia tertegun lalu tiba-tiba menangis keras: 

"Ini benar-benar menyakitkan, Mama!" Alessia tidak dapat berpikir jernih, pelukan ini seperti milik Mama-nya.

Kombinasi Obat Perangsang dan Lumpuh jelas berefek negatif! Rangsangan di tubuh Alessia terlalu kuat, emosinya naik turun tiba-tiba:

"Bersabar-lah Sayang," Matias terlihat tenang tetapi tangannya itu mengepal erat. "Dokter Maya sebentar lagi datang ..."

Mencium kening Alessa, Matias tampak lebih tenang dan tiba-tiba bertanya, "Cukup melihatnya? Apakah kamu telah menghubungi Maya?"

Keheningan singkat*!!!

Berdiri di depan pintu, Rider Martin dan Rohan Martin mematung! Melihat Bos Iblis-nya tiba-tiba berubah lalu menjadi lembut dan penyayang ...

"Sialan! Mungkinkah Bos Iblis-nya diculik dan digantikan orang lain!?" Rider Martin tiba-tiba berkata pelan sebelum Rohan Martin meninju-nya.

Melihat Alessia Addams dan Bos Iblis itu, Rohan Martin berkata, "Dokter Maya telah memasuki Pherion Tower, 2 menit sebelum tiba!"

Dan hening kembali*!!!

Memeluk Alessia Addams, Matias tidak hanya mengelus rambut Alessia tetapi juga menepuk lembut! Kenyamanan dari Matias, Alessia kembali tenang ...

Kehilangan tenaga-nya Alessia Addams tertidur kembali. Tidak lama, Dokter Psikopat Maya Hays tiba terburu-buru dalam langkah-nya:

"Terjadi penyerangan lagi!?" Dokter Maya Hays mengerutkan keningnya saat melihat Rohan Martin & Rider Martin.

Dibelakang Dokter Psikopat Maya Haya ialah Dante Knox, Kepala Petugas Keamanan Pherion Group:

Tidak adanya tanda-tanda pertarungan di sini, Dante Knox mengetahui tidak ada yang terjadi. "Dimana Bos Matias dan Orang Itu?"

Jangan Bercanda! Matias bahkan dapat hidup setelah Gedung Dihancurkan dan sekarang terluka? Dante Knox mungkin tertawa keras jika benar terjadi.

Lalu Dokter Maya melihat CEO Matias, duduk ditepi tempat tidur! Dipelukan Matias terdapat Gadis Super Cantik:

"Gadis ini dibius Afrodisiak K2 juga Obat Lain-nya!" Dokter Maya terkenal dikalangan Dokter Dunia atas otaknya yang jenius.

Jenis Obat Perangsang, terbaru Pasar Hitam dan cukup populer! Rangsangan dari Afrodisiak K2 cukup kuat. "Tapi jika digabungkan dengan Obat Lumpuh, itu cukup berbahaya!"

Mengeluarkan suntik Dokter Maya Hays meminta tangan Alessia! Matias tidak rela Alessia-nya disuntik. Tapi Maya Hays tidak terlalu perduli lalu Maya menyuntikan penawar-nya.

"Suntikan ini tidak terasa," Dokter Maya tiba-tiba tersenyum menatap Bos Iblis-nya itu. "Jangan berkerut! Itu seperti Anda yang disuntik!"

Mendengar ejekan Dokter Maya, Matias jadi canggung! Dokter Maya terkekeh geli lalu melihat baju Alessia basah dan berkata, "Tunggulah diluar, saya akan menggantikan pakaian-nya."

Diusir oleh Dokter Maya Hays, Matias melihat pintu tertutup rapat! Matias tidak ingin terpisah, tapi menyadari terdapat hal penting lain: 

"Cari tahu informasi Alessia dan dalang dibalik kejadian ini!" Matias melirik Rohan Martin, Mata Gold Hazel-nya terlihat menyipit seperti predator berdarah dingin.

Mengangguk setuju lalu pergi, Rohan Martin bergerak cepat! Pherion Group memiliki 100 Anggota Ahli, Intelejen Profesional tingkat nasional:

"Sungguh Sial!" Rohan Martin tertawa kecil, memikirkan orang-orang sialan yang menyinggung Pherion Group! "Ini pasti awal dari kesialan mereka!"

Berdiri disamping CEO Martias, Rider Martin ragu-ragu ingin berkata namun akhirnya memutuskan:

"Kami terlambat 15 menit dari jadwal semula," Rider Martin melirik Matias lalu berkata lagi. "Saat ini, Chase William dan Kelompok-nya menunggu di Ruang Rapat Khusus!"

Mengerutkan keningnya Matias melihat pintu kamar, jelas-jelas tidak ingin pergi dari Alessia-nya ...

"Selain itu, Ezra Fallon juga berada di Ruang Rapat Khusus itu." Rider Martin melirik Bos Iblis-nya, Matias mengerutkan keningnya kesal. "Dokter Maya disini dan kondisi-nya baik!"

Rider Martin menyadari Bos Iblis-nya itu mencemaskan Alessia? Tetapi dari mana, Matias mengetahui nama Gadis Kecil itu!?

[Akhir Dari Chapter Ini]

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Thalassa
sejauh ini Ok
goodnovel comment avatar
Adelina
bagus thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status