Share

Chapter 6: Konspirasi Hays Entertainment: Malaikat Pelindung

Mengunakan Afrodisiak K2 untuk Aktris 'Level ke-18' itu jelas tidak mungkin melakukannya:

'Lagi pula Organisasi Xenos Dyer itu terkenal cukup miskin!' pikir Rohan Martin di dalam hatinya.

Memiringkan kepalanya sedikit, Rohan Martin berpikir keras lalu tersentak sedikit! "Mungkinkah itu!?"

Rohan Martin menatap pupil mata gold hazel Matias, bersinar tajam seperti predator alami:

"Organisasi Xenos saat ini terlibat dalam Pertarungan Kekuasaan!" Rohan Martin menyipitkan matanya lalu dia berkata lagi, "Tiger Ke-3 dikatakan mendapatkan Dukungan Asing!"

Mengerutkan keningnya lagi, Asisten Pribadi Rohan Martin tersenyum lebar di sudut bibirnya:

"Masalah Organisasi Xenos juga Pihak Asing ini," pupil light hazel Rohan Martin bersinar tajam. "Termasuk di dalamnya Dukungan Asing itu!"

Melihat tatapan Rohan ini, Matias mengetahui Rohan Martin akan berbuat 'kerusuhan' di Organisasi Xenos:

"Lakukanlah dengan bersih tanpa satu bukti tertinggal!" Matias tidak terlalu perduli tentang ini lalu dia membuka informasi lain. "Perusahaan Hays Entertainment?"

Melihat jika Bos Iblis-nya terlihat berkerut, Rohan Martin mengangguk di sana lalu berkata:

"Hays Entertainment," Rohan menatap Matias lalu berkata lagi, "Didirikan oleh Keluarga Hays 22 tahun lalu!"

Sejujurnya Rohan Martin terkejut dan takjub! Dokter Psikopat Maya Hays itu ternyata adalah Chaebol:

'Mengingat Maya 7 tahun lalu, jelas terlalu miskin hingga ia tidak mampu menyewa basemen!' pikir Rohan Martin.

"Dokter Maya Hays dan Keluarga Hays tidak memiliki hubungan baik," Rohan Martin memutar cincin ditangan lalu tersenyum. "Beberapa bahkan berpikir untuk melenyapkan Dokter Maya!"

Menyipitkan mata gold hazel-nya itu, Matias melirik Rohan Martin lalu dia berkata singkat:

"Hal ini Normal Terjadi didalam satu Keluarga Kaya," Matias tidak terlalu mencemaskan Maya Hays saat ini.

Lagi pula, Dante Knox selalu menjadi pelindung dari Maya Hays ...

"Masalah ini, Hays Entertainment itu mungkin terlibat di dalamnya!" Rohan Martin sedikit berkerut lalu melirik Bos Iblis-nya.

Ini sedikit rumit. Maya Hays adalah satu-satunya Pewaris Tunggal di Hays Entertainment itu:

"Tidak masalah," Matias menyipitkan mata gold hazel-nya lalu tersenyum lembut. "Jatuhkan Hays Entertainment lalu berikan kepada Maya Hays!"

CEO Matias mengigat kata-kata Dokter Maya Hays, jika dirinya tidak ingin terlibat dalam pertarungan kekuasaan Keluarga Hays itu:

"Dan jika Dokter Psikopat itu, tidak ingin terlibat dalam pertarungan ini maka Pherion Group," Rohan Martin menatap Bos Iblis-nya, Matias sambil tersenyum licik. "Yang akan bergerak membantainya!"

Melihat ini, Matias cukup puas dapat memiliki Asisten Pribadi seperti Rohan Martin ini:

'Tentu! Bahkan jika Rohan Martin ini sedikit gila!' pikir CEO Matias di dalam hatinya singkat.

Lagi pula, Pherion Group diisi oleh orang-orang gila berbahaya! Seperti perkataan Kapten Ezra Fallon:

"Pherion Group ini lebih seperti RSJ daripada Perusahaan!" kata Kapten Ezra Fallon ketika itu.

Menyingkirkan hasil investigasi tadi Matias menatap Rohan Martin lalu dia berkata dingin:

"Carilah informasi lebih lanjut dari Organisasi Xenos Dyer dan Perusahaan Hays Entertainment," Matias terlihat berhati-hati dalam masalah ini. "Dan Alessia Addams jugakeluarganya, lindungilah ..."

Mendengar kata-kata dari Matias ini, Rohan Martin tersenyum tipis melirik Bos Iblis-nya sambil berkata:

"Dipastikan Alessia Addams berada di Kondisi Teraman!" Rohan Martin tidak terlalu banyak bertanya dan berbalik pergi! "Selamat Malam Bos!"

Mata light hazel Rohan Martin tampak menyipit tajam! Terlihat bersemangat tinggi untuk dapat berburu di dalam kandang Organisasi Xenos Dyer:

"Sulitnya Pensiun!" Rohan Martin melenturkan otot-otot kerasnya lalu tersenyum lebar. "Inilah saat untuk melenturkan otot-otot kaku milikku!"

Melihat kepergian dari Rohan Martin, Matias menghubungi Diego Knox:

"Laksana Misi 019," Matias terlihat menajamkan mata gold hazel-nya, lalu berkata lagi, "Saya akan bergabung!"

Mendengar kata-kata ini, Diego Knox terdiam beberapa detik sebelum Diego Knox menjawabnya:

"Sesuai perintah," Diego Knox tidak memiliki ekspresi ekstra di wajahnya saat ini. "Persiapan dilakukan!"

Menutup panggilan telepon, Matias De Pherion menarik nafas panjang ...

Berdiri di pintu kamar Alessia, lalu menatap Alessia Addams dalam-dalam sebelum akhirnya berbalik pergi:

"Tidurlah Alessia," Matias terlihat tenang menatap Alessia Addams disana lalu berkata, "Malaikat Pelindung-mu telah kembali!"

[Akhir dari chapter ini]

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status