Share

87. Selamat Malam, Sayang

"Jadi, apa yang akan kau lakukan setelah ini?" Marie bertanya sembari menatap lurus ke arah Jonathan. Pria itu jauh terlihat lebih tenang dari pada saat pertemuan mereka yang pertama.

"Aku akan mencoba memenangkan hatinya kembali, Nek." kedua tangan Jonathan saling memilin di atas pangkuan.

"Setelah memenangkan hati cucuku, apa yang akan kau lakukan jika suatu hari datang kepadamu seorang wanita yang jauh lebih cantik?" kedua kelopak mata Marie yang penuh dengan kerutan usia menyipit, menatap tajam kepada pria di hadapan seolah sedang mengintrogasi.

"Aku berjanji akan mengabaikan wanita itu. Berpisah dengan Amelie membuatku kehilangan separuh nyawa." hiperbola dalam perumpamaan Jonathan. "Jika aku tahu dia akan berjuang sekeras itu dan memilih mempertahankan anak kami, mungkin sedari awal aku akan memilih pergi bersamanya. Tidak peduli dengan keputusan ibuku yang tidak akan menganggapku sebagai anaknya setelah itu."

"Sekali pun kau hidup susah bersama Amelie setelah itu? Bagaimana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status