Share

95. Melamar Amelie

Malam semakin larut. Angin malam sangat dingin menggigit kulit, selimut tebal yang menutup tubuh tidak dapat mengalahkan dinginnya udara malam itu, sehingga membangunkan Irene untuk mengecek penghangat ruangan.

Kedua mata Irene mengerjab beberapa kali saat mendapati ranjang di sebelahnya kosong tanpa keberadaan Robert, sehingga wanita berambut cokelat tersebut berjalan keluar untuk mencari tahu keberadaan sang suami.

Saat pintu di buka Irene menyipitkan mata mendapati suaminya yang sedang duduk di undakan teras kamar pelayan dengan wajah menengadah ke langit, bersandarkan tiang penyangga yang terbuat dari batu alam dengan raut melankolis.

Perlahan wanita itu berjalan mendekat.

"Robert?" panggilnya dengan nada lembut khas wanita tersebut yang seketika membuat pemilik nama menoleh. "Kenapa kau di luar? Udara sangat dingin, Sayang?" Irene menyentuh bahu suaminya dan mengambil posisi duduk di sebelah Robert, menahan dingin udara malam itu demi menemani pria yang sangat dia cintai.

"Irene,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yeny Yuliana
Terima kasih kak sudah baca cerita saya hingga akhir ... sudah saya tambahin partnya biar ga gantung ...
goodnovel comment avatar
Me Nana
aish.. gantung sih thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status