Share

Perhatian Kecil

Deon bersimpangan dengan Johan saat mereka berada di luar rumah sakit. Mereka saling bertatap muka untuk beberapa detik. Deon menatap Johan tanpa berkata-kata. Saat Deon melangkah menjauh, Johan menghentikannya.

“Jauhi Melani,” ucap Johan seraya menatap tajam Deon. “Aku tidak tahu siapa kamu. Tapi aku tidak suka melihatmu dekat dengan Melani dan Nafisa,” lanjutnya dengan suara bariton.

Deon tertawa miring mendengar ancaman Johan. “Kamu pikir kamu siapa, hingga berhak melarangku?” tanyanya membalas tatapan mata Johan.

Johan mengepalkan kedua tangannya kuat. Rahangnya mengeras. Dia merasa tersinggung karena Deon malah menertawakannya. “Semua orang di dunia ini tahu, aku papa kandung Nafisa. Jadi, sebagai orangtua, aku berhak melarangmu untuk mendekati anakku.”

Deon tertawa semakin terbahak. “Saat masih menjadi suami Melani, mungkin saja kamu memiliki hak untuk mengatur hidup mereka. Tapi apa kamu sudah lupa? Kamu sudah menceraikan Melani. Itu artinya, kamu tidak memiliki hak lagi atas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status