Share

11. Flower's Therapy

Sesuai dengan rencana awal jika mereka akan pergi ke toko bunga milik Rere. “Bisakah kamu menambah kecepatannya, kak? Aku tidak sabar ingin segera sampai di toko bunga.” Sejak tadi, Rere tidak berhenti bertingkah menggemaskan dan tentu saja itu sangat menghibur Ares. Pria itu bahkan tidak berhenti tertawa kecil saat Rere terus merajuk dan bertingkah lucu.

Sampai akhirnya, mereka sampai di tempat tujuan. Rere dengan bersemangat membuka pintu mobil dan berlari ke arah toko yang masih tertutup. Ia lalu berdiri di depan pintu toko, mencari kunci di tasnya. Hembusan napas kecewa terdengar, membuat Ares yang baru saja datang menghampiri tersenyum kecil. “Kenapa?” tanyanya dengan menyandarkan tubuhnya pada dinding.

Rere beralih menatap Ares dengan bibirnya yang masam. “Aku lupa tidak membawa kunci toko,” balasnya.

“Kamu terlalu bersemangat hingga membuatmu lupa, Re.”

Saat Rere akan berjalan menuju mobil, suara Ares menghentikan pergerakannya. “Mau ke mana?”

“Tentu saja pulang. Karena aku t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status