Share

Bab 1057

Author: Camelia
"Buka pintu!" perintah Morris dengan suara berat.

Lulu menekan bibirnya. "Aku capek, ingin istirahat sebentar. Kalau ada urusan, tunggu sampai suasana hatiku membaik dulu."

Morris selalu menganggap dirinya sebagai orang yang lebih tua dari Lulu. Jadi, mana mungkin dia bisa menerima sikap membangkang seperti ini!

Melihat Lulu tidak membuka pintu, dia langsung mengangkat tangan dan mulai menggedor pintu. "Lulu, buka pintu! Buka! Kamu dengar nggak? Kalau masih nggak buka, aku akan suruh orang hancurkan pintu ini!"

Di dalam kamar, Lulu menatap pintu yang terus digedor itu. Wajahnya penuh amarah. Dia mengepalkan tangannya kuat-kuat, lama sekali baru mengembuskan napas berat. "Lulu, tahan, tahan sedikit lagi. Semua ini akan segera berakhir."

Lulu menutup mata sebentar, menyingkirkan emosi berlebihan di tatapannya. Kemudian, dia membuka pintu dengan wajah tanpa ekspresi.

"Ada apa?" tanya Lulu.

Melihat wajah tanpa ekspresi itu, Morris bertanya dengan dingin, "Pria tadi siapa? Kamu nggak merasa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
anne
kan. pasti seru ni..
goodnovel comment avatar
anne
ketahuan kan..
goodnovel comment avatar
idagh7
aura baru mikirin masalah Lulu,, eeh masalah dia sendiri si lonte Sherly muncul...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menjadi Tawanan CEO Dingin   Bab 1057

    "Buka pintu!" perintah Morris dengan suara berat.Lulu menekan bibirnya. "Aku capek, ingin istirahat sebentar. Kalau ada urusan, tunggu sampai suasana hatiku membaik dulu."Morris selalu menganggap dirinya sebagai orang yang lebih tua dari Lulu. Jadi, mana mungkin dia bisa menerima sikap membangkang seperti ini!Melihat Lulu tidak membuka pintu, dia langsung mengangkat tangan dan mulai menggedor pintu. "Lulu, buka pintu! Buka! Kamu dengar nggak? Kalau masih nggak buka, aku akan suruh orang hancurkan pintu ini!"Di dalam kamar, Lulu menatap pintu yang terus digedor itu. Wajahnya penuh amarah. Dia mengepalkan tangannya kuat-kuat, lama sekali baru mengembuskan napas berat. "Lulu, tahan, tahan sedikit lagi. Semua ini akan segera berakhir."Lulu menutup mata sebentar, menyingkirkan emosi berlebihan di tatapannya. Kemudian, dia membuka pintu dengan wajah tanpa ekspresi."Ada apa?" tanya Lulu.Melihat wajah tanpa ekspresi itu, Morris bertanya dengan dingin, "Pria tadi siapa? Kamu nggak merasa

  • Menjadi Tawanan CEO Dingin   Bab 1056

    Saat mendengar Lulu akan menikah, kepala Deddy seolah-olah langsung meledak."Heh." Lulu menatapnya sambil tersenyum dingin. "Begitu ya?""Kamu pikir aku butuh belas kasihan yang kamu berikan itu?" Lulu memandang Deddy dengan dingin. Seluruh wajahnya penuh ejekan."Deddy, kita sudah selesai. Kamu nggak perlu ikut campur urusanku lagi."Deddy mengerutkan kening. "Lulu, jangan buat onar."Lulu menggeleng. "Aku nggak buat onar."Pandangan Lulu melewati Deddy, melihat Morris dan Yurike yang buru-buru datang. Sudut bibirnya terangkat ringan."Aku sangat sadar apa yang sedang kulakukan," jelas Lulu.Mendengar itu, ekspresi Deddy langsung diselimuti hawa dingin. Dia mengangkat tangan dan mencengkeram pergelangan tangan Lulu, begitu keras sampai hampir membuat pergelangan Lulu patah. Namun, Lulu tidak menjerit kesakitan.Deddy menatapnya sambil mengertakkan gigi. "Kamu benar-benar ingin menikah dengan laki-laki lumpuh dari Keluarga Lorensi itu?""Kenapa memangnya?" Lulu mengejek, "Aku mau nika

  • Menjadi Tawanan CEO Dingin   Bab 1055

    Setelah keluar, Morris langsung melihat Deddy yang berpenampilan lusuh. Tatapannya menyapu Deddy sekilas. Melihat Deddy tidak memiliki sedikit pun aura orang terpandang, ekspresi Morris langsung menjadi dingin.Dia mendengus ringan. "Dari mana datangnya pengacau ini?"Deddy menatapnya dengan dingin. "Suruh Lulu keluar dan temui aku.""Kamu kira putriku itu orang yang bisa kamu temui sesuka hati?" Morris kembali mengejek dengan dingin, "Kamu pikir kamu itu siapa?"Deddy mengangkat mata memandang Morris. Sorot matanya penuh hawa dingin. "Putrimu? Kenapa aku nggak tahu kalau dia punya ayah?"Morris menggertakkan gigi mendengar itu. Dia hendak membalas, tetapi Deddy melanjutkan, "Suruh Lulu keluar dan temui aku."Morris menatap Deddy. Dia mendengus dingin, lalu mengangkat tangan pada pengawal. "Cepat usir anak tak tahu diri ini keluar. Mulai sekarang, jangan biarkan dia masuk lagi."Mendengar itu, Deddy tahu berbicara dengan Morris tidak ada gunanya. Dia menggertakkan gigi, lalu melangkah

  • Menjadi Tawanan CEO Dingin   Bab 1054

    "Di sini ... ada orang."Jose mengangkat alisnya sedikit. "Kalau ada orang, bukannya lebih menegangkan?"Belum sempat Aura membantah kata-kata yang keluar dari mulut Jose, kepala belakangnya sudah ditahan oleh tangan Jose dan ditekan agar mendekat.Sentuhan hangat di bibir membuat jantung Aura hampir melompat keluar dari tubuhnya. Jelas-jelas dia dan Jose sudah menjadi suami istri yang sah, tetapi degup jantung Aura begitu kencang, seolah-olah mereka sedang berciuman diam-diam.Keuntungan yang diminta Jose benar-benar bukan sesuatu yang mudah dipenuhi!Aura menggertakkan gigi. Entah apa yang akan dipikirkan orang-orang di kantor sekretaris Jose. Dia yang malu! Aura mendumel dalam hati.Saat ini, beberapa orang di kantor sekretaris mengintip bersama-sama. Mereka kira-kira bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana."Wah, hubungan Pak Jose sama istrinya rukun banget ya!" salah satu sekretaris berseru sambil hampir mengentakkan kaki saking bersemangatnya."Iri banget ...." Sekretaris lai

  • Menjadi Tawanan CEO Dingin   Bab 1053

    "Aku mau ke rumah Keluarga Soesatyo buat bawa Lulu pergi," jawab Aura.Aura benar-benar tidak sanggup melihat Lulu melompat ke lubang api.Jose mengangkat tangan dan memijat pangkal hidungnya. "Kamu pikir kamu bisa melakukan apa?"Aura menggigit bibir, menoleh menatap Jose. "Tapi aku nggak mungkin diam saja. Kalau nggak, aku bakal menyesal.""Sebagai sahabat baik Lulu, apa aku harus melihat dia menikahi seseorang yang sama sekali nggak dia cintai, bahkan seseorang yang belum pernah dia temui?""Aku nggak sanggup." Aura takut jika dia hanya diam melihat Lulu melangkah ke dalam bencana, seumur hidup dia akan menyesal.Jose menaikkan alis melihatnya yang sedikit emosional. "Kenapa panik? Dia mau menikah dan ada orang yang lebih panik daripada kamu."Aura tertegun. "Siapa?"Begitu pertanyaan itu dilontarkan dan Jose belum sempat menjawab, pintu telah didorong dari luar."Kalian bilang siapa yang mau menikah?"Aura mengangkat sedikit alis, melihat orang yang baru masuk. Dia langsung mengert

  • Menjadi Tawanan CEO Dingin   Bab 1052

    Keesokan harinya, Aura sebenarnya berniat mencari detektif pribadi untuk membantunya menyelidiki. Namun, sebelum ada kabar dari pihak itu, ponsel Aura tiba-tiba berdering. Melihat sekilas, ternyata itu telepon dari Jose.Tangan Aura sempat ragu di atas layar sebelum akhirnya mengangkatnya."Kamu lagi sibuk?" Suara rendah Jose terdengar dari ponsel.Aura mengerucutkan bibir. "Nggak."Satu kata sederhana, tak terdengar emosi. Bagaimanapun, dia memang sedang tidak senang.Kemarin Jose tidak menyetujui untuk membantunya menyelidiki soal Lulu, membuat hati Aura sedikit kesal. Walaupun dia tahu Jose tidak punya kewajiban membantunya, Aura tetap merasa kurang nyaman karena ditolak.Begitu pikiran itu muncul, hati Aura langsung menegang. Dia mendadak sadar, sepertinya dia mulai terlalu bergantung pada Jose. Ini ... sepertinya bukan hal baik.Di ujung telepon, Jose tertawa pelan, berkata dengan nada menggoda, "Datang ke Alatas Heir sebentar, ada sesuatu yang mau kubicarakan."Aura baru hendak m

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status