Home / Romansa / Menjadi Wanita Impian Tuan. / Mumpung Zevaran, Tidak ada.

Share

Mumpung Zevaran, Tidak ada.

Author: Author Shira
last update Last Updated: 2025-05-17 22:30:14

“Masuk cepat. Aku tidak ingin berlama-lama di sini,” ucap Zevaran singkat. Dengan canggung yang menyelimuti, keduanya masuk ke dalam mobil.

Sesampainya di rumah, Zevaran langsung menuju kamar tanpa banyak bicara. Nahla melepas high heels-nya yang membuat kakinya mulai keram. Sesaat kemudian, ia menyusul ke kamar.

Zevaran meminta Nahla menyiapkan semua pakaian mereka dalam koper yang terpisah. Keduanya lalu sibuk berlalu-lalang, menyiapkan barang masing-masing.

Tanpa sengaja, Zevaran menabrak tubuh Nahla. Wanita itu terhuyung ke belakang, namun dengan sigap, Zevaran menangkap tubuhnya, menarik pinggulnya hingga membuat Nahla jatuh ke atas pangkuannya.

Wanita itu menoleh ke belakang dengan mata terbelalak. Tatapan mereka saling bertemu dalam kecanggungan yang terasa begitu pekat.

Tiba-tiba, ponsel Zevaran berdering. Suasana canggung seketika terpecah. Menjadi kesempatan untuk Zevaran menghindari Nahla.

“Dia lucu juga kalau lagi salah tingkah,” gumam Nahla pelan, menatap punggung Zevaran
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menjadi Wanita Impian Tuan.   Ki Panji

    "Apa betul Zulaika meninggal karena ilmu hitam?" tanya wanita setengah baya tersebut.Hamdan pun menepis pertanyaan tersebut dengan memberi penjelasan, "Zulaika mengalami kecelakaan, bukan ilmu hitam."Wanita tersebut menatap Hamdan tak percaya. "Tapi orang tuanya sendiri yang bilang, kalau Zulaika meninggal karena ilmu hitam.""Kenapa orang tua, Zulaika bisa berkata seperi itu?""Ayahnya itu mantan dukun, yang bertaubat ... Jadi dia tahu mana yang mistis mana yang tidak." Mendengar laporan tersebut, Hamdan terkesiap. Pantas saja Zulaika paham persoalan tersebut.Tak lama Zevaran dan Nahla pun datang dengan mengenakan pakaian serba hitam. Keduanya menampilkan wajah bingung, sebab rumah duka terlihat begitu sepi.Keduanya pun menghampiri Hamdan dan wanita tersebut."Kenapa sepi?" lontar Zevaran bingung."Di sini, kalau orang kema ilmu hitam, di larang melayat paling cuma bantu ngubur aja," sahutnya lagi."Maksud Ibu apa ya?""Sudahlah kalian masuk saja, mending tanya sama Bapaknya ko

  • Menjadi Wanita Impian Tuan.   Misteri Kematian Zulaika?

    Wanita tersebut menoleh ke arah Nahla, sambil menunjuk ke arah pojok ruangannya. Nahla mengikuti arah tangan wanita itu, betapa terkejutnya ia melihat sosok pocong tengah melayang di ruangan tersebut.Nahla pun menjerit-jerit sekencang mungkin, sembari berlari ke luar ruangan tersebut. Dan anehnya, ruangan tersebut tiba-tiba terkunci begitu saja. "Tolong ..., tolong ...," jerit Nahla sambil memukul pintu tersebut."ZEVARAN!" pekik Nahla saat ia melihat suaminya, melintasi ruangan tempat ia terkunci. "Zevaran, tolong aku Zevaran! Zevaran!" raung Nahla sampai menendang pintu tersebut. Namun, pria tersebut tidak mendengar panggilannya.Suara jeritan Nahla berhenti saat ia mendengar suara decitan ranjang, perlahan Nahla menoleh ke arah sumber suara. Wanita yang tadi, sudah berdiri dengan kondisi badannya basah, pakaiannya kotor, rambutnya terurai panjang sekali. "M-mbak ..., kenapa?" tanya Nahla dengan suara gemetar.Wanita tersebut mengangkat tangannya lalu menekan kedua bahu Nahla,

  • Menjadi Wanita Impian Tuan.   Ada Yang Aneh.

    "Nahla, dia enggak berdiri, saat aku buang air, bahkan enggak berdiri sama sekali," seru Zevaran panik bukan kepalang, benda pusakanya yang harusnya bangkit saat buang air. Hal ini tampak begitu aneh, Zevaran membasuh diri lalu membawa Nahla kembali ke ranjang."Zevaran, kamu yang tenang dulu ..., ini pasti karena kamu kelelahan," hibur Nahla, agar suaminya tidak panik.Namun, Zevaran menepis ucapan tersebut. "Ini pasti ada sangkut pautnya sama ilmu hitam itu ..., Nahla kita harus ke temui orang yang di maksud oleh Zulaika, aku enggak mau menunggu lagi," putus Zevaran, Nahla pun mengangguk saja agar masalah ini bisa teratasi secepatnya.Malam itu saat Zevaran sudah terlelap, samar-samar Nahla mendengar sebuah ketukan di lantai. Nahla yang sudah curiga mengabaikan suara tersebut, dan menutup matanya rapat-rapat dengan keringat panas dingin.Pagi pun tiba, Nahla terbangun dengan terkejut. dirinya bermimpi, di sirami oleh seorang wanita dengan darah berwarna hitam. Bahkan mimpi itu tampa

  • Menjadi Wanita Impian Tuan.   Kenapa Jadi Begini?

    langit yang semulanya gelap gulita, secara tiba-tiba terang dengan matahari yang ada di atas. Semacam ruangan gelap yang tiba-tiba dinyalakan lampu, keterkejutan Zevaran tidak hanya di situ. Dari arah depan tiba-tiba ada mobil yang begitu dekat dengan jarak mereka. Spontan Zevaran membanting setir ke pinggir jalan.Nahla yang tadi tertidur langsung terbangun, karena terbentur kaca pintu mobil. "Ada apa, Zevaran?" tanya Nahla panik bukan kepalang.Dengan napas memburu Zevaran mengangkat kepalanya, lalu menatap Nahla dengan sorot getir."Kita hampir saja mati," sahut Zevaran, seketika tubuh Nahla lemas, matanya menyipit menyadari dunia yang sudah terang."Perasaan aku tidur baru aja, kenapa tiba-tiba sudah siang?""Aku juga enggak paham, intinya kita harus segera temui Hamdan," ucap Zevaran kembali menjalankan mobilnya.Singkat waktu, mereka pun sampai di rumah baru yang cukup besar. Nahla sedikit bingung mengapa mereka tinggal di ujung kota, bahkan sangat jauh dari perusahaan suaminy

  • Menjadi Wanita Impian Tuan.   Dua Dukun.

    Di tengah kepanikan Zevaran, Ki Sembat berlari menghampirinya lalu segera menuntaskan ritual tumbal tersebut. Bertepatan dengan itu, suara jeritan Nahla terdengar melengking dari dalam mobil.“Cepat, selamatkan istrimu,” titah Ki Sembat seraya meneteskan darah ayam di sepanjang gapura.Zevaran pun berlari sekencang nya, lalu membuka pintu mobil. Namun, di dalam mobil itu bukan hanya Nahla. Sosok menyeramkan tengah melilitkan rambutnya ke leher istrinya mencekiknya kuat-kuat. Nahla tampak begitu kesakitan.Zevaran langsung menarik Nahla keluar. Spontan sosok itu menjerit, matanya menatap Zevaran tajam dengan mata nyaris terlepas dari wadahnya. Pemandangan itu membuat suasana mencekam. Bukan hanya Zevaran yang melihat, para warga sekitar yang berkumpul pun menyaksikan penampakan tersebut. Salah seorang warga spontan turun tangan, mengambil papan dan memukul badan mobil Zevaran dengan keras. Sosok itu pun akhirnya menghilang.Nahla dan Zevaran kemudian dibawa kembali ke rumah Ki Sembat.

  • Menjadi Wanita Impian Tuan.   Tumbal Gapura.

    "Mas ... Mas ..., buka pintunya," tegur warga di luar sana, mengetuk kaca mobil. Zevaran pun tersentak langsung menatap ke arah warga di luar, masih dalam keadaan ling-lung dia buka pintu mobil tersebut.Zevaran pun di papah menuju warung pinggir jalan, saat salah satu warga menepuk bahu pria itu, seketika Zevaran tersentak seakan ia baru saja tersadar. Dengan rasa bingung juga panik ia mencari keberadaan istrinya."Istri saya mana?" lontar Zevaran spontan.Warga sekitar saling pandang, salah satu di antara mereka berkata, "Istri? Sampean sendirian Mas, enggak ada wanita di dalam mobil."Mendengar itu, Zevaran pun panik bukan kepalang langsung berdiri. Bahkan saat ia berlari tubuhnya sempat limbung, langsung di tolong oleh warga."Mas istirahat saja dulu, tidak ada istri sampean di dalam," kata warga di sana.Zevaran masih tidak percaya, di meminta untuk di antar ke mobil. Dengan mata kepalanya sendiri bangku di samping kemudi itu kosong.Di mana kah Nahla?Singkat waktu, Zevaran yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status