Share

19. Panas

19. Panas

***

Sebuah gerakan langkah eksotis tercetak dari kaki jenjangnya. Menapaki lantai ruangan yang terasa begitu dingin di pekatnya awan mendung. Menuju tempat halus nan nyaman dan hangat. Mencoba menciptakan alunan yang ingin dimainkan. Menahan beban pada kedua tangan akan sosok cantik dalam gendongannya, raut mata tidak terbaca tidak pernah lepas akan kemolekan tubuh dalam dekapannya.

Bak porselen rapuh, lengan kokoh itu merebahkan siluet nan anggun dengan  kemeja. Jari panjang menyusuri setiap sapuan kulit halus nan putih dari lekukan tubuh wanita yang didambanya.

"Ah." Suara merdu itu tercipta begitu saja kala telapak tangan nakal menapaki sebuah kekenyalan yang padat. Belaian-belaian halus ia sapukan pada tubuh sexy yang berada di bawah Kungkungannya.

"Please!" Permohonan itu keluar begitu saja dari bibir s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status