Share

19. Toilet rusak

"Ada apa, Fania? Aku nggak punya waktu banyak. Aku udah hampir terlambat menghadiri kelas."

Mentari menatap dingin adik tirinya.

Mentari mati-matian menahan diri untuk tidak kehilangan kendali di depan Fania. Semenjak dirinya diusir dari rumah gara-gara drama yang Fania dan ibunya buat membuat Mentari muak melihat muka Fania.

Fania tertawa setan tapi Mentari justru tetap bergeming ditempatnya. Entah apa lagi yang Fania akan lakukan pada dirinya.

"Nggak perlu buru-buru, bodoh! Harusnya lo nggak perlu kuliah lagi biar masa depan lo bener-bener hancur," sarkas Fania.

"Kamu nggak ada hak buat ngatur hidup aku lagi, Fania. Sekarang aku bukan lagi bagian dari kalian, aku rasa telinga kamu belum tuli saat ayah aku memutuskan hubungan dengan putri kandungnya sendiri hanya karena hasutan kamu dan ibumu," balas Mentari begitu menohok.

Fani mengepalkan tangannya. Harga dirinya serasa diinjak-injak karena sekarang Menteri si gadis bodoh suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status