Share

31. bunga kesayangan

"ARGHH ANJING! INI GARA-GARA LO FANIA SIALAN!"

Bugh ... bugh ... bugh.

Gala berteriak sekeras yang ia bisa sambil memukul-mukul tembok di belakang rumah sakit. Darah segar yang menetes dari punggung tangannya karena memukul dinding terlalu keras Gala abaikan begitu saja.

Ia benar-benar tidak terima istrinya harus mengalami trauma berat gara-gara perbuatan biadab Fania.

Penjelasan Dokter Lia mengenai kondisi mental Mentari membuat darah Gala mendidih seketika. Alhasil Gala pergi ke belakang rumah sakit dengan rahang mengeras dan melampiaskan amarahnya dengan cara meninju dinding dengan brutal.

Gala seolah tidak merasakan sakit padahal tangannya sudah memar dan berdarah. Gala seperti orang kesetanan yang ingin menelan seseorang hidup-hidup.

"Gue nggak bisa lagi toleransi yang ini." Gala menggeleng tak terima. "Gue bakalan cari elo sekarang juga Bich. Hancurnya mental istri gue bakalan gue bales dengan hal yang jauh lebih parah dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status