Share

44. Sempat ingin menyerah

Huek

Huek

Huek

Sejak lima menit yang lalu Alzi muntah-muntah mengeluarkan seluruh isi perutnya di depan kloset.

Asam lambung Alzi benar-benar kambuh membuat Alzi terus muntah-muntah seperti perempuan hamil muda.

Sudah tidak ada lagi isi perut yang akan ia keluarkan, tapi Alzi tetap saja muntah-muntah tanpa bisa berhenti.

Arumi dengan setia menemani sambil mengurut tengkuk Alzi dengan perasaan cemas luar biasa, sementara Galaksi dan Mentari pergi ke apotek untuk membeli obat asam lambung yang biasa Alzi minum kalau asam lambungnya kambuh.

Huek~~

Setelah dirasa perutnya sudah sedikit membaik, Alzi terkulai lemas bersandar di dinding kamar mandi setelah puas mengeluarkan isi perutnya.

Alzi memegangi perutnya yang terasa nyeri dengan air mata meleleh. Jangan dikira Alzi menangis, jawabannya adalah tidak. Air mata Alzi mengalir dengan sendirinya saat dia muntah-muntah tadi.

"Udah enakan?" tanya Arumi yang berjongkok di hadapan Alzi sambil mengelap air mata sang kekasih dengan selembar tisu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status