Share

45. Gara-gara gaji

Alzi diam memperhatikan Arumi berceloteh dengan pandangan begitu dalam meski matanya basah akibat air mata.

Alzi kembali menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Arumi. "Pokoknya apapun yang terjadi kita nggak boleh menyerah! Kita harus berjuang sama-sama sampai badai ini berlalu!" Ucap Alzi dibalas anggukan singkat oleh Arumi.

Dan disinilah Boma kesayangan Mentari yang menjadi jembatan layang pernikahannya dengan Gala duduk anteng menyaksikan adegan haru penuh air mata yang diciptakan oleh Alzi dan Arumi.

.

.

.

"Sayang, obat-obatannya udah semua?" Gala bersandar di depan mobil dan melontarkan pertanyaan saat Mentari keluar dari apotek dengan membawa satu kantong penuh berisi obat.

Sebenarnya tadi Gala sudah menawarkan diri dia saja yang membelikan obat untuk Alzi kedalam apotek dan meminta Mentari untuk menunggu saja di dalam mobil.

"Udah dong Kak. Sekarang kita pulang kasian Alzi nunggu obatnya terlalu lama. Bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status