Share

Kedatangan Ayuna

Perempuan cantik dengan kulit putih bersih itu terlihat tengah memindai setiap sudut ruangan. Rambut lurusnya tergerai. Aku tidak langsung menghampirinya, dan mengamatinya dari jauh sembari dalam benak bertanya-tanya apakah yang menuntun perempuan itu datang kemari.

Sejenak kemudian, mata kami bertemu. Ia nampak tersenyum, tapi tentu bukan senyum tulus. Sebab, yang kuyakin mana ada ketulusan dari seseorang yang hendak merebut sesuatu dari kita. Aku berjalan menghampirinya.

"Halo, Nilam maaf kalau kedatanganku mengganggu waktu senggangmu, kamu tentunya sudah tahu tentang aku bukan? Jadi aku pikir tidak perlu lagi memperkenalkan diri." Satu sudut bibirnya terangkat naik, membentuk lengkung senyum. Seperti senyum meremehkan.

"Tidak perlu basa-basi langsung saja ke intinya!" pungkasku, melihat wajahnya yang sok manis itu rasanya membuatku muak.

"Apa kita akan bicara di sini?" tanyanya.

"Ikut saja ke belakang!" Ujarku langsung berbalik arah menuju ruangan kerjaku yang letaknya memang ada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status