Share

Restu Cemburu

"Ah i-iya anak-anak ... Sebentar lagi ujian sekolah," ucapku cepat.

Alis Nilam langsung nampak bertaut, mungkin mendengar ceritaku yang terkesan biasa saja.

"Bukankah memang sebentar lagi ujian semester, Mas?" tanyanya nampak heran.

"I-iya, gak terasa mereka sudah semakin besar," ucapku yang semakin kehilangan kata-kata.

Mendengar itu wajah Nilam semakin terlihat heran, terlihat ia mendesah pelan. Mungkin jengah dengan ceritaku yang terkesan mencari kesempatan agar bisa berdua dengannya.

"Eum ... Sebenarnya, boleh gak kalau pulang nanti, Mas an ..." ucapanku terjeda saat tiba-tiba ponsel Nilam berdering.

"Eum, sebentar ya, Mas aku angkat telpon dulu!" ucapnya.

"Ah iya, silahkan!" jawabku.

Nilam pun bangkit dari duduknya dan melangkah menjauh. Setelah beberapa menit kemudian ia kembali.

"Maaf, Mas aku harus pulang duluan, Mike udah nungguin di depan. Oh iya tadi Mas mau ngomong apa?" tanyanya yang seketika membuat hatiku terasa kecewa.

Bagaiman tidak harapan untuk mengantarnya pulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nahloh rasain tuh makan tuh s Ayuna yg kmu puja2 dn sekarang semua nya hancur dh d berentiin kerja restoran bangkrut utang banyak istri g tau diri mau soping mulu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status