Share

Bab 15

Semua sudah terlanjur, aku tak mungkin berhenti di tengah jalan. Bagaimanapun juga aku ini lelaki, punya harga diri. Namira tidak boleh semena-mena memperlakukanku.

Dengan langkah berat aku berjalan keluar dengan diikuti oleh Bella, begitu juga dua koper besar telah kubawa serta keluar dari rumah yang kubeli beberapa tahun ini. Kudengar samar kedua anakku menangis, mereka memanggil namaku. Mungkin mereka tahu bahwa aku akan pergi meninggalkan mereka. Tapi biarlah, ini semua kulakukan karena ibunya. Jika saja ibu mereka tak berbuat sekeras ini mungkin aku juga tak akan keluar dari rumah ini.

Bella masih saja terus menekuk wajahnya, ia tak rela jika harus keluar dari rumah mewah ini. Segala bujuk rayu juga telah kulontarkan agar ia mau sedikit bersemangat setelah ini. Aku janji, aku akan kembali bangkit dan merebut semua hak yang Namira bawa. Enak saja, aku yang kerja dia dapat harta gono-gini secara cuma-cuma.

Kuinjak pedal gas kuat, menelusuri jalanan kota dengan tanpa tujuan. Entah,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status