Share

Bab 19

Semakin lama penyesalan ini semakin jelas kurasakan. Kehidupan yang kusangkakan akan jauh lebih bahagia ketika memiliki dua istri nyatanya kini perlahan mulai menghancurkan hatiku, bahkan hidupku.

Tak hanya kehilangan istri pertama saja, melainkan aku juga kehilangan kedua anakku dan juga ibuku. Ya, ibuku, orang yang telah melahirkanku di dunia ini. Orang yang kujaga dan kusayangi hingga mengorbankan Namira untuk tetap tinggal di kampung dan menjaganya. Nyatanya semua yang kulakukan justru menjadi penghancur hidupku sendiri.

Boleh dikatakan aku adalah manusia yang terlalu haus akan nafsu duniawi. Tak cukup dengan satu kenikmatan yang kudapat, aku justru merusak kebahagiaan yang telah kupunya sebelum ini.

Mungkin sebutan dapat melihat tanpa bisa menyentuh kini mulai menyelimuti hidupku. Ketika aku hanya bisa melihat kedua anakku dan juga ibuku dari kejauhan tanpa bisa menyentuh atau memeluknya. Bahkan sekedar melihatku saja mereka sudah enggan.

Aku menangis tergugu di pojok kamar, mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status