Meraih Cinta Setelah Berpisah

Meraih Cinta Setelah Berpisah

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-24
Oleh:  Thiya D Phen AOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
12Bab
231Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Gadis asal Kebumen itu baru saja menyandang status "Janda Cerai". Dua tahun menikah, tetapi ia masih perawan. Ternyata selama dua tahun pernikahannya, ia ... *** Pernikahan sekali seumur hidup hanyalah impian semu bagi Rengganis, dua tahun pernikahannya dengan Dewa justru menorehkan sejuta luka. Rengganis tak pernah dianggap ada dalam kehidupan Dewa, sementara Friska mendapatkan tahta tertinggi dihati Dewa. Dewa tak segan berkencan di dalam kamar saat Rengganis sedang berada dirumah. Dewa selalu berdalih karena perjodohanlah, rumah tanggnya tak dapat dipertahankan lagi. Padahal dibalik itu, Dewa terdesak karena kehamilan Friska. Akankah Rengganis menemukan cinta sejatinya setelah berpisah dengan Dewa? Atau Rengganis akan menerima kembali cinta Dewa yang telah menyadari cinta semu bersama Friska ? Ikuti kisah Rengganis, yang banyak menguras perasaan dan juga air mata.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 Surat Sidang Perceraian

"Kenapa kamu tak pernah menangis atas luka yang aku torehkan?" tanya Dewa kepada Rengganis, saat ia merangsek masuk kedalam kamar wanita yang dua tahun lalu ia nikahi. setelah tau petugas dari pengadilan agama datang membawa surat sidang perceraian yang diajukan olehnya.

Rengganis tersenyum kecut, sambil menggenggam surat sidang perceraian, ia memindahkan pandangnya kesudut jendela kamar dilantai dua yang ia tempati sendirian selama dua tahun menjadi istri dari Dewa, seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang mebel yang sukses, "aku sudah tak pernah menangis sejak enam bulan setelah kamu mengijab atas diriku didepan kedua orang tuaku dan juga keluarga besarku."

"Kenapa?"

"Kenapa?" Rengganis menirukan perkataan Dewa sambil tersenyum kecut menatap mata Dewa, "karena sudah tak ada lagi yang perlu aku tangisi, bukan?"

Dewa memandang heran atas kelakuan wanita cantik beriris coklat itu. Tak ada raut kesedihan yang terlihat diwajah Rengganis atas apa yang sudah ia lakukan terhadap wanita cantik asal Kebumen itu. Berkali-kali ia menoreh luka agar Rengganis menggugat cerai, tapi kenyataannya wanita dengan bibir mungil berwarna merah muda itu tak pernah sekalipun menginginkan perceraian darinya.

Seminggu yang lalu adalah puncak kekesalan Dewa karena Rengganis tak juga kunjung menginginkan perceraian, sementara Dewa terdesak karena harus menikahi Friska-kekasihnya sejak duduk dibangku menengah atas-yang tengah berbadan dua.

Akhirnya Dewa sendiri yang menggugat cerai atas Rengganis. Surat sidang perceraian pun baru saja Rengganis terima dan masih ada dalam genggamannya. Dewa memilih melanjutkan hubungan dengan Friska, kemudian setelah akta cerai atas Rengganis keluar, Dewa berjanji akan menikahi Friska untuk bertanggungjawab terhadap keh4m1lan Friska.

Rengganis beranjak membiarkan Dewa yang masih berdiri mematung dibalik pintu kamar yang setengah terbuka. Meninggalkan jejak di tepian tempat tidur, ia berjalan menuju meja rias lalu menjatuhkan dirinya dibangku bulat tempat dimana biasanya ia berhias demi suami yang tak pernah mencintainya. Ditaruhnya surat yang ia dapat dari petugas pengadilan agama ke dalam laci kecil di meja riasnya. Lalu ia mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru navy, yang berisi barisan r0 k0k.

"Sejak kapan kamu mer0 k0k?" Dewa terkejut dengan apa yang ia lihat, Rengganis yang ia ketahui adalah seorang wanita lugu dan penurut, kini dihadapannya wanita lugu itu sedang menyesap sebat ang r0 k0k ,"apa yang kamu lakukan? Setahuku, kamu tidak pernah mer0 k0k."

Rengganis menyesap dalam-dalam sebat ang r0 k0k, hingga percikan bara dari r0 k0k melalap hampir separuh bat ang r0 k0k yang terselip antara jari telunjuk dan jari tengahnya. Dewa yang merasa dirinya tak dihiraukan, merebut r0 k0k dari tangan Rengganis lalu mematikannya ke dalam asbak kaca berwarna senada dengan kotak r0 k0knya.

Kepulan asap keluar dari hidung dan sela bibir mungil Rengganis, "mamangnya kamu tahu apa tentang aku, Mas?" Disulutnya lagi sebat ang r0 k0k yang ia ambil dari kotak r0 k0knya.

Dewa mematung, lidahnya mendadak kelu mendengar perkataan wanita cantik yang sebetulnya sangat pandai memperlakukan dirinya sebagai seorang suami yang baik. Namun, sayangnya singgasana hatinya hanya untuk Friska seorang. Hal itu yang membuat Dewa tak pernah menghiraukan keberadaan Rengganis selama dua tahun ini.

"Tapi ini tidak baik untuk kesehatanmu, Rengganis!" Dewa berusaha merebut kotak berwarna biru navy itu, tapi Rengganis dengan sigap mengambilnya terlebih dahulu.

"Apa pedulimu terhadap kesehatanku?" Cecar Rengganis sambil menyesap sebat ang r0 k0k yang baru saja ia nyalakan, sambil tersenyum kecut seraya berkata, "bukankah jika aku mati sebelum sidang perceraian diputuskan, kamu jauh lebih bisa leluasa menjalankan apa yang sudah kamu dan Friska rencanakan?"

"Terserah apa yang mau kamu katakan, tapi jangan pernah sebut nama Friska saat aku dan kamu sedang berbicara, mengerti?!" Dewa berhasil merebut paksa r0 k0k yang berada di tangan Rengganis, hingga telapak tangannya terasa panas karena terkena bara api dari r0 k0k yang dihisap Rengganis, lalu pergi meninggalkan Rengganis dalam sepi seperti hari-hari biasanya.

"Kamu ngga perlu takut, Mas," Dewa menghentikan langkahnya saat sudah diambang pintu, sementara Rengganis berkata tanpa menoleh, tatapannya kosong menembus cermin dihadapannya, "aku akan segera pergi dari rumah ini setelah sidang putusan cerai tiba. Tapi selama belum jatuh putusan cerai, aku masih akan tetap disini, karena aku masih menjadi istri sah-mu."

Dewa yang masih dikuasai rasa kesal, menutup pintu kamar Rengganis dengan kencang, hingga menimbulkan suara yang sangat keras. Rengganis tersentak, jantungnya berdegup kencang. Ia mencengkram erat dadanya. Namun, justru air matanya lolos begitu saja.

"Apakah pernikahanku akan benar-benar kandas?" Bisiknya pilu.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
12 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status