Share

29. Janji-janji

"Pak, ada Pak Ezra. Apakah diperkenankan masuk?" tanya Asep, petugas keamanan di kediaman Irwan melalui telepon.

Irwan menghela napas, cepat atau lambat menantunya itu pasti akan datang. Ia menoleh ke arah Jovita yang sedang bermain bersama Vanya dan istrinya di ruang keluarga. "Jov, ada Ezra. Kita sampaikan rencanamu seperti yang tadi siang sudah kita diskusikan bersama Pak Arifin. Kamu siap?"

Jovita mengangguk. Semakin cepat masalah ini disampaikan, semakin cepat ketenangan ia dapatkan. Ia kemudian meminta ibunya untuk mengajak Vanya ke kamar.

"Pak Ezra boleh masuk, Sep," instruksi Irwan kepada petugas keamanan rumahnya.

Beberapa menit kemudian, Ezra memasuki ruang tamu, di mana ayah mertua dan istrinya telah duduk menanti. Ia melihat ketegangan di wajah kedua orang itu. D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status